Surat As-Saffat Ayat 27-39 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan
Surat As-Saffat merupakan surat yang diturunkan setelah Surat Al-An'am dan menjadi surat ke-37 dalam Al-Qur'an. Surat sepanjang 182 ayat ini banyak menyinggung tentang malaikat dan kebesaran Allah SWT.
As-Saffat sendiri memiliki arti Yang Bersaf-Saf. Hal tersebut merujuk pada bagaimana sikap malaikat saat berhadapan dengan Allah SWT yang digambarkan begitu indah. Nah, berikut telah IDN Times rangkum bacaan Surat As-Saffat ayat 27-39 beserta arti hingga keutamaannya.
1. Surat As-Saffat ayat 27-39 dan artinya
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ayat 27
وَاَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ يَّتَسَاۤءَلُوْنَ
Wa aqbala ba'ḍuhum 'alā ba'ḍiy yatasā`alụn.
Artinya: Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling berbantah-bantahan.
Ayat 28
قَالُوْٓا اِنَّكُمْ كُنْتُمْ تَأْتُوْنَنَا عَنِ الْيَمِيْنِ
Qālū innakum kuntum ta`tụnanā 'anil-yamīn.
Artinya: Sesungguhnya (pengikut-pengikut) mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), “Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan.”
Ayat 29
قَالُوْا بَلْ لَّمْ تَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَۚ
Qālụ bal lam takụnụ mu`minīn.
Artinya: (Pemimpin-pemimpin) mereka menjawab, “(Tidak), bahkan kamulah yang tidak (mau) menjadi orang mukmin,
Ayat 30
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍۚ بَلْ كُنْتُمْ قَوْمًا طٰغِيْنَ
wa mā kāna lanā 'alaikum min sulṭān, bal kuntum qauman ṭāgīn.
Artinya: sedangkan kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu menjadi kaum yang melampaui batas.
Ayat 31
فَحَقَّ عَلَيْنَا قَوْلُ رَبِّنَآ ۖاِنَّا لَذَاۤىِٕقُوْنَ
Fa ḥaqqa 'alainā qaulu rabbinā innā lażā`iqụn.
Artinya: Maka pantas putusan (azab) Tuhan menimpa kita; pasti kita akan merasakan (azab itu).
Ayat 32
فَاَغْوَيْنٰكُمْ اِنَّا كُنَّا غٰوِيْنَ
Fa agwainākum innā kunnā gāwīn.
Artinya: Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami sendiri, orang-orang yang sesat.”
Ayat 33
فَاِنَّهُمْ يَوْمَىِٕذٍ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ
Fa innahum yauma`iżin fil-'ażābi musytarikụn.
Artinya: Maka sesungguhnya mereka pada hari itu bersama-sama merasakan azab.
Ayat 34
اِنَّا كَذٰلِكَ نَفْعَلُ بِالْمُجْرِمِيْنَ
Innā każālika naf'alu bil-mujrimīn.
Artinya: Sungguh, demikianlah Kami memperlakukan terhadap orang-orang yang berbuat dosa.
Ayat 35
اِنَّهُمْ كَانُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ يَسْتَكْبِرُوْنَ
Innahum kānū iżā qīla lahum lā ilāha illallāhu yastakbirụn.
Artinya: Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “La ilaha illallah” (Tidak ada tuhan selain Allah), mereka menyombongkan diri,
Ayat 36
وَيَقُوْلُوْنَ اَىِٕنَّا لَتَارِكُوْٓا اٰلِهَتِنَا لِشَاعِرٍ مَّجْنُوْنٍ
wa yaqụlụna a innā latārikū ālihatinā lisyā'irim majnụn.
Artinya: dan mereka berkata, “Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila?”
Ayat 37
بَلْ جَاۤءَ بِالْحَقِّ وَصَدَّقَ الْمُرْسَلِيْنَ
Bal jā`a bil-ḥaqqi wa ṣaddaqal-mursalīn.
Artinya: Padahal dia (Muhammad) datang dengan membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).
Ayat 38
اِنَّكُمْ لَذَاۤىِٕقُوا الْعَذَابِ الْاَلِيْمِ
Innakum lażā`iqul-'ażābil-alīm.
Artinya: Sungguh, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.
Ayat 39
وَمَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۙ
Wa mā tujzauna illā mā kuntum ta'malụn.
Artinya: Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.