Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Setiap kita pasti menghindari perbuatan atau perkataan yang nantinya akan memimpin pada penyesalan. Kamu mungkin sudah merencanakan hidupmu dengan matang, memikirkan perkataan atau perbuatan sebelum benar-benar melakukannya. Semua dilakukan agar tidak jatuh di lubang yang salah.

Namun toh yang namanya hidup, tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Terkadang kamu jatuh dan gagal, terkadang kamu membuat kesalahan. Apa pun itu, penting bagimu untuk menerima apa yang telah terjadi dan move on. Jangan malah terus berendam dalam penyesalan, apalagi mengritik diri sendiri berlebihan.

Sikap yang terlalu keras pada diri sendiri inilah yang membuatmu tidak bahagia. Sebelum jatuh lebih dalam, kenali 5 tanda kamu terlalu keras pada diri sendiri:

1.Kamu sering mengkritik diri sendiri untuk kesalahanmu

ilustrasi merenung (pexels.com/ArtHouse Studio)

Bahkan dari kesalahan sederhana dengan konsekuensi minim, kamu tetap tidak bisa melepaskan diri sendiri dari kritikkanmu. Ini yang membuatmu tidak bisa move on dari kesalahan lama. Secara tak langsung, kamu terus “menyiksa” diri sendiri dengan membiarkan rasa bersalah itu menempel padamu.

Dengar guys, itu bukan rasa bersalah yang sehat. Alih-alih berubah menjadi lebih baik, kamu malah terus terikat dengan masa lalu. Alhasil, kamu tidak bisa menikmati hidupmu sekarang.

2.Kamu tidak pernah memprioritaskan self-care

Editorial Team

Tonton lebih seru di