10 Tanda Self-Esteem Rendah yang Seringkali Tak Disadari

Dilansir Positive Psychology, menurut Adler & Stewart yang merupakan peneliti psikologis, self-esteem memiliki pengertian sebagai perasaan keseluruhan seseorang tentang nilai atau nilai dirinya. Hal ini dapat dianggap sebagai semacam ukuran seberapa besar seseorang menghargai, menyetujui, mengapresiasi, atau menyukai dirinya sendiri.
Sementara itu, menurut pakar self-esteem Morris Rosenberg, self-esteem secara singkatnya adalah sikap seseorang terhadap diri sendiri, yakni sikap yang menguntungkan atau tidak menguntungkan terhadap diri sendiri.
Seringkali, tanda-tanda self-esteem rendah tersembunyi di balik perilaku sehari-hari yang tampak biasa saja. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan dan pikiran negatif yang mereka alami bisa jadi merupakan gejala dari rendahnya rasa percaya diri.
1. Menghindari kontak mata

Dilansir Geediting, menghindari kontak mata merupakan salah satu tanda halus dari self-esteem rendah. Sebenarnya, hal tersebut tidak selalu menandakan bahwa orang tersebut memiliki self-esteem rendah. Ada banyak alasan mengapa beberapa orang kesulitan melakukan kontak mata.
Namun, keinginan untuk menghindari kontak mata bisa menjadi pertanda bahwa seseorang kurang percaya diri. Hal ini dikarenakan kontak mata bisa membuat diri kita merasa terekspos.
Ketika seseorang tidak terlalu menyukai dirinya sendiri, mereka cenderung ingin menghindari orang lain melihatnya karena yakin bahwa orang lain juga tidak akan menyukai apa yang mereka lihat, sama seperti mereka sendiri.
2. Ragu terhadap pilihannya sendiri

Orang dengan self-esteem rendah seringkali khawatir salah memilih keputusan yang telah mereka ambil. Mereka meragukan pendapat mereka sendiri dan cenderung mengikuti apa yang orang lain pikirkan alih-alih tetap berpegang pada pilihannya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan orang dengan self-esteem rendah sulit untuk mengambil keputusan tentang hidup mereka, demikian dilansir Very Well Mind.
3. Terlalu sering meminta maaf

Meminta maaf merupakan hal yang wajar dilakukan ketika melakukan kesalahan, dan juga merupakan bentuk untuk menjaga hubungan sosial. Namun, orang dengan self-esteem rendah seringkali meminta maaf tanpa alasan yang jelas, bahkan untuk suatu hal yang bukan kesalahannya.
Dalam situasi ini, permintaan maaf bisa menjadi semacam mekanisme pertahanan, dalam hal ini untuk menjaga hubungan sosial dan menghindari konflik, serta membuat dirinya tampak tidak mengancam dan patuh, alih-alih menunjukkan menyesali tindakannya.
Dengan kata lain, seseorang dengan self-esteem rendah cenderung terus-menerus meminta maaf dalam upaya yang keliru untuk membuat orang lain menyukainya, demikian dilansir Geediting.
4. Terlalu memperhatikan dan mengkhawatirkan pandangan orang lain

Dilansir laman Hack Spirit, orang dengan self-esteem rendah cenderung terlalu memperhatikan dan mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap diri mereka sendiri. Bahkan setelah berinteraksi sosial, mereka mengingat perkataan dan tindakan yang mereka lakukan, dan merasa bahwa semua orang akan menemukan kesalahan terkait apa yang telah mereka katakan atau lakukan.
Meskipun mereka merasa bahwa kesalahan atau tindakan kecil akan membuat orang lain memandangnya negatif, kenyataannya kebanyakan orang mungkin tidak akan mengingat secara detail interkasi sosial seseorang dan cenderung akan melupakan percakapan tersebut dengan cepat.
5. Seringkali meremehkan pencapaian diri sendiri

Tidak mengakui prestasi yang telah dicapai nyatanya bukan berarti hanya tentang memiliki sikap rendah hati. Meremehkan pencapaian diri sendiri terus menerus bisa jadi merupakan salah satu tanda rendahnya self-esteem. Dalam hal ini, seseorang seringkali kesulitan mengakui bahwa dirinya telah berhasil melakukan sesuatu dengan baik.
Mereka cenderung mengaitkan keberhasilan tersebut sebagai sebuah keberuntungan. Mereka juga merasa bahwa pencapaian tersebut bukanlah keberhasilan yang berarti karena mereka percaya bahwa orang lain juga mampu melakukannya, demikian dilansir laman Hack Spirit.
6. Kesulitan menerima pujian dari orang lain

Dilansir laman Very Well Mind, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology menemukan bahwa self-esteem rendah berkorelasi langsung dengan ketidakmampuan menerima pujian dari orang lain.
Umpan balik positif sering kali menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan. Hal ini dikarenakan kata-kata pujian yang diterima seringkali tidak sesuai dengan keyakinan tentang diri mereka sendiri, dimana mereka cenderung tidak memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri.
7. Cenderung berbicara hal-hal negatif tentang diri sendiri

Alih-alih membangun citra mereka sendiri, orang-orang dengan self-esteem rendah justru cenderung berbicara sesuatu yang negatif tentang diri mereka sendiri. Hal ini dikarenakan mereka fokus pada kekurangan dibanding kelebihannya.
Ketika ada yang tidak beres, orang dengan self-esteem rendah sering kali menyalahkan diri sendiri. Mereka mencari-cari kesalahan pada beberapa aspek diri mereka, entah itu penampilan, kepribadian, atau kemampuan mereka.
8. Selalu berusaha menyenangkan orang lain dan mengabaikan kepentingan diri sendiri

Sebenarnya, berusaha menyenangkan orang lain adalah hal yang baik. Namun, bagi orang dengan self-esteem rendah, mereka cenderung kesulitan menetapkan batasan yang tegas. Untuk mendapatkan validasi eksternal, mereka seringkali berusaha sekuat tenaga memastikan bahwa orang lain merasa nyaman dan bahagia, meskipun harus mengabaikan kebutuhan mereka sendiri.
Orang dengan self-esteem rendah sering mengatakan "ya" untuk hal-hal yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan dan merasa bersalah ketika harus mengatakan "tidak," seperti dilansir Very Well Mind.
9. Takut gagal dan cenderung menghindari tantangan

Dikarenakan kurangnya percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki, orang dengan self-esteem rendah cenderung menghindari tantangan atau cepat menyerah tanpa benar-benar berusaha. Mereka cenderung meragukan kemampuannya dalam mencapai kesuksesan.
Ketakutan akan kegagalan ini dapat dilihat dari perilaku seperti bertindak ketika ada masalah atau mencari cara untuk menyembunyikan perasaan tidak mampu. Orang dengan self-esteem rendah mungkin juga membuat alasan, menyalahkan faktor eksternal, atau mencoba meremehkan pentingnya tugas seperti menunda-nunda pekerjaan, atau mengabaikan tanggung jawab yang diberikan.
10. Postur tubuh yang buruk

Orang dengan self-esteem rendah seringkali cenderung membungkuk untuk berusaha membuat diri mereka terlihat lebih kecil dan kurang menarik perhatian. Hal ini dikarenakan mereka merasa tidak nyaman jika orang lain memperhatikan mereka.
Seperti halnya menghindari kontak mata, ini adalah upaya orang-orang dengan self-esteem rendah untuk tidak terlihat sehingga tidak ada yang menyadari kekurangannya, seperti dilansir Geediting.
Mengenali tanda-tanda self-esteem rendah adalah langkah penting dalam memahami diri sendiri. Menyadari gejala self-esteem rendah yang sering tak disadari memungkinkan pengambilan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri, yang pada gilirannya akan membawa perubahan positif untuk perkembangan diri sendiri maupun hubungan sosial yang sehat.