5 Tips Belanja Online Hemat Gak Bikin Bangkrut, Gratis Ongkir

Sebelum kamu mulai klik dan menambahkan barang ke keranjang, tentukan dulu berapa anggaran yang ingin kamu habiskan. Anggaran ini akan menjadi batasanmu agar tidak tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Sebelum mulai menjelajah di platform belanja online, buatlah daftar kebutuhanmu. Fokuslah pada apa yang benar-benar kamu butuhkan, bukan apa yang kamu inginkan. Dengan memiliki daftar, kamu bisa lebih fokus dan terhindar dari pembelian-pembelian impulsif yang tidak perlu.

Jika kamu menemukan barang yang kamu inginkan tapi saat ini di luar anggaran, masukkan ke dalam wishlist atau daftar keinginan. Dengan demikian, kamu tidak akan lupa dengan barang tersebut dan bisa menunggu hingga ada diskon atau saat kamu sudah memiliki anggaran untuk membelinya.

Fitur whislist akan membantumu untuk memeriksa kembali barang belanjaanmu, sebelum akhirnya kamu proses dalam bentuk pembelian langsung, bahkan kamu juga bisa menggunakan fitur tersebut untuk menghitung kembali semua pembelian dan tidak melebihi dari budget yang awalnya kamu anggarkan.

Sebelum membeli, selalu periksa ulasan dari pembeli lain. Dengan melihat pengalaman orang lain, kamu bisa mengetahui kualitas produk, kesesuaian dengan deskripsi, dan apakah penjual tersebut terpercaya. Hal ini bisa menghindarkan kamu dari pembelian yang sia-sia atau produk palsu.

Jangan terburu-buru membeli di satu platform saja. Cobalah bandingkan harga barang yang sama di beberapa platform untuk mendapatkan penawaran terbaik. Termasuk untuk membaca ulasan agar kamu bisa menentukan apakah produk tersebut memang layak untuk kamu beli berikutnya.

Banyak platform belanja online yang sering memberikan promo atau kode diskon. Gunakan kesempatan ini untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, pastikan untuk tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan hanya karena sedang ada diskon.

Selalu perhatikan promo yang ditawarkan oleh platform belanja online. Namun, pastikan juga untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku agar kamu benar-benar mendapatkan keuntungan dari promo tersebut, bukan justru terjebak dalam belanja lebih banyak.

Sebelum kamu memutuskan untuk checkout dan membayar, coba tanya pada dirimu: "Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?" atau "Apakah ini merupakan pembelian yang impulsif?". Dengan mempertimbangkan kembali, kamu mungkin akan menyadari ada beberapa barang yang sebenarnya tidak perlu kamu beli.

Saat belanja online, jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya tambahan seperti ongkos kirim. Kadang-kadang, barang yang tampak murah bisa menjadi lebih mahal setelah ditambah dengan biaya pengiriman. Jadi, pertimbangkan juga opsi belanja di toko yang menawarkan pengiriman gratis atau memiliki biaya pengiriman yang lebih rendah.

Ingat, belanja online seharusnya membantumu mendapatkan produk yang kamu butuhkan dengan harga yang lebih baik, bukan membuat kamu terjebak dalam siklus pembelian impulsif yang berujung pada pengeluaran berlebih. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa menikmati belanja online dengan lebih hemat dan bijaksana. Selamat berbelanja!