4 Tips Merawat Gitar Akustik agar Suaranya Tetap Stabil dan Awet

12 Des 2025, 18:32 WIB

Muftiya Ridha

ilustrasi bermain gitar (pexels.com/Gezer Amorim)

Intinya sih...

Gitar akustik butuh perawatan rutin agar suaranya tetap jernih dan enak dimainkan
Bersihkan gitar secara rutin, rawat senar dengan baik, dan perhatikan tempat penyimpanan
Cek kondisi neck dan fret secara rutin untuk menjaga kualitas kayu, senar, dan suara tetap stabil

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gitar akustik butuh perawatan rutin supaya nada yang keluar tetap jernih dan enak dimainkan. Instrumen ini sensitif terhadap perubahan suhu, kelembapan, dan cara penyimpanan. Perawatan yang tepat akan membuat gitar lebih tahan lama dan nyaman digunakan setiap hari.

Kebiasaan kecil saat membersihkan, menyimpan, dan menyetel gitar punya pengaruh besar terhadap kualitas suaranya. Setiap langkah sederhana bisa membantu menjaga kondisi kayu dan senar tetap optimal. Berikut langkah perawatan gitar yang mudah diterapkan.

1. Bersihkan gitar secara rutin

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Jefferson Santos)

Debu dan minyak dari tangan sering menempel di permukaan gitar dan membuat tampilan serta nadanya berubah. Area yang paling cepat kotor biasanya bagian body dan fretboard. Membersihkan secara berkala membantu menjaga tekstur kayu tetap halus dan bersih.

Gunakan kain microfiber untuk mengelap body gitar setelah bermain. Untuk fretboard, oleskan sedikit lemon oil atau conditioner khusus supaya kayu tidak cepat kering. Cara ini menjaga permukaan fret tetap licin saat dimainkan.

2. Rawat senar dengan baik

ilustrasi senar gitar (unsplash.com/Rombo)

Senar yang dirawat dengan benar lebih awet dan tidak cepat berkarat. Kotoran yang menumpuk membuat suara senar terdengar kusam dan susah disetem. Perawatan ringan setelah bermain sangat membantu memperpanjang umur senar.

Lap senar menggunakan kain kering agar sisa keringat tidak menempel terlalu lama. Bila sering digunakan, pertimbangkan mengganti senar secara berkala agar suara tetap bagus. Senar yang bersih tentu akan membuat permainan lebih nyaman dan tetap stabil.

3. Perhatikan tempat penyimpanan

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Oleg Ivanov)

Gitar akustik tidak tahan perubahan suhu ekstrem dan kelembapan berlebih. Kayu yang terlalu lembap bisa mengembang, sedangkan yang terlalu kering mudah retak. Dengan penyimpanan yang tepat bisa menjaga keseimbangan kondisi gitar.

Letakkan gitar di ruangan bersuhu stabil dan tidak lembap. Bila memungkinkan, simpan di hardcase atau softcase yang memiliki bantalan pelindung. Tambahkan silica gel atau humidifier kecil jika tinggal di daerah yang kelembapannya berubah-ubah.

4. Cek kondisi neck dan fret

ilustrasi gitar akustik (unsplash.com/Ronaldo de Oliveira)

Neck gitar juga bisa melengkung bila kelembapan atau ketegangannya tidak sesuai. Kondisi ini membuat gitar sulit dimainkan dan nada jadi tidak presisi. Pemeriksaan rutin lebih membantu mendeteksi perubahan sejak awal.

Perhatikan apakah jarak senar dan fret masih nyaman ditekan. Jika terasa terlalu tinggi atau terlalu rendah, truss rod perlu disesuaikan. Bila ragu, serahkan pengecekan ini pada teknisi atau luthier yang berpengalaman.

Merawat gitar akustik tidak membutuhkan alat rumit, cukup beberapa kebiasaan kecil yang diterapkan secara rutin. Setiap langkah menjaga kualitas kayu, senar, dan suara tetap stabil. Perawatan yang tepat membuat gitar lebih awet dan selalu siap dimainkan kapan saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.