Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Dampak Pacaran dengan Orang Sensitif, Lebih Memahamimu

potret pasangan bahagia menghabiskan waktu bersama (pexels.com/J carter)

Berpacaran dengan seseorang yang memiliki sifat begitu sensitif bisa seperti berada di roller coaster. Kamu mungkin bisa melihat secara jelas bagaimana mereka mencintaimu, namun kamu juga bisa merasakan bagaimana mood-nya yang bisa berubah dengan mudah. Hingga ia yang lebih mudah tersinggung.

Namun, sebenarnya jika dipahami lagi, menjalin hubungan dengan mereka yang memiliki karakter sensitif ini, tidak semerugikan yang kamu pikirkan, kok! Mulai sekarang, melalui artikel di bawah ini kamu akan melihat apa saja sisi positif, bahkan manfaat tidak terduga yang bisa kamu rasakan ketika pasanganmu adalah orang yang sensitif. Baca artikelnya, sama selesai ya!

1. Mereka sangat empati

potret pasangan bahagia menghabiskan waktu bersama (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang sensitif itu, tidak hanya merasakan emosi mereka sendiri secara intens, tetapi emosi orang lain. Terlebih, terhadap pasangannya sendiri, salah satu orang paling berharga di hidupnya. Memiliki empati yang tinggi, membuatnya bisa dengan mudah terpengaruh dengan apa yang kamu rasakan. Saat pasangannya sedih, mereka juga sedih. Saat pasangannya diliputi kebahagiaan, mereka juga sangat bahagia.

Di sinilah manfaat yang akan kamu rasakan. Kamu tidak akan pernah merasa sendirian ketika kamu mendapatkan kesuksesan kamu. Kamu, juga tidak akan merasa kesepian, ketika kamu berada dalam keterpurukan. Ia akan lebih bisa membersamaimu dalam kondisi apa pun kamu. Empati yang tinggi, juga membuat mereka dalam menjalin hubungan tidak hanya mempertimbangkan perasaan diri sendiri, tetapi perasaan kamu juga penting baginya.

2. Mereka selalu bereaksi dengan kasih sayang

potret pasangan bahagia menghabiskan waktu bersama (pexels.com/Budgeron Bach)

Mereka selalu berhati-hati untuk tidak menyakitimu saat mereka bereaksi atas sesuatu. Ini berlaku saat kamu dan dia dalam pertengkaran. Pasangan yang karakternya sensitif, biasanya justru tidak ingin membuat pertengkaran kalian menjadikan ia musuh bagimu. Mereka akan berusaha bereaksi terhadap pertengkaran itu dengan cara yang tetap mengutamakan kasih sayang.

Mereka tidak peduli soal menang salam pertengkaran. Hal tersebut karena kepedulian mereka yang mendalam terhadapmu, menjadikan pengingat bagi mereka, bahwa lebih baik kalah dalam pertengkaran daripada harus kehilangan orang tersebut. Bahkan, ketika pertengkaran sedang memanas, mereka tidak lupa untuk tetap memperhatikanmu.

3. Mereka penuh dengan perhatian

potret pasangan bahagia menghabiskan waktu bersama (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kamu mungkin pernah merasakan, menjalin hubungan dengan pasangan yang sensitif terasa begitu hangat. Mereka tidak ragu menunjukkan kasih sayang, begitu bijaksana dan masuk akal ketika memberikan nasehat, hingga perilaku-perilaku kecil tapi manis yang sering kali dilakukannya padamu. Ini karena mereka otomatis adalah orang yang sangat perhatian.

Kemampuan ini membuat kamu merasa tidak akan pernah kesepian atau bahkan terabaikan dalam hubungan ini. Mereka akan selalu mendengarkan cerita kamu dari yang paling biasa, cerita yang sama berulang kali, dan mungkin tidak akan melupakan makanan favorit hingga alergi yang kamu miliki. Faktanya, tingkat perhatian inilah yang membuat ia bisa mengantisipasi kebutuhan kamu dalam hubungan itu dengan mudah.

4. Dia mengantisipasi kebutuhanmu effortlessly

potret pasangan bahagia menghabiskan waktu bersama (pexels.com/Gustavo Fring)

Semua orang menginginkan pasangan yang lebih peduli langsung apa itu kebutuhannya, tanpa harus diberitahu. Inilah mengapa orang sensitif bisa menyadari kebutuhanmu dengan lebih baik, karena mereka sangat berantisipasi. Jelas mereka tidak bisa membaca pikiran, namun mereka memiliki kepekaan emosional yang lebih tinggi.

Kemampuan ini yang membantu mereka lebih memahami kamu. Mungkin mereka akan langsung memberikan mantelnya, sebelum kamu kedinginan. Berpikir langsung bantu kamu menyiapkan pakaianmu, ketika kamu terlambat bekerja. Hingga bantu kamu mengemas bekal makan siang, saat tahu kamu sedang tidak punya cukup uang untuk makan di luar. Hingga dengan siap sedia, datang untuk menjemput dan mengantarmu, ketika kamu sedang menuju agenda penting.

Pada akhirnya, ada pro dan kontra yang harus kamu hadapi saat menjalin hubungan dengan orang sensitif. Namun, kamu harus lebih fokus terhadap positifnya ini. Kamu mungkin bisa lebih mudah menyakiti perasaannya. Untuk menghadapi hal ini, kamu bisa mulai untuk mengembalikan caranya menunjukkan perasaan padamu, kepadanya. Mulai selalu ada untuknya di saat ia butuhkan, hingga kuncinya validasi perasaannya itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadhifa Salsabila Kurnia
EditorNadhifa Salsabila Kurnia
Follow Us