4 Tips Menyikapi Ajakan Mantan untuk Ketemuan

- Pertimbangkan kondisi perasaanmu sebelum menerima ajakan bertemu mantan. Pastikan kamu sudah benar-benar move on dan siap untuk menjalin pertemanan yang baik.
- Pilih tempat dan waktu yang netral untuk pertemuan, hindari tempat kencan lama agar tidak terjebak kenangan masa lalu.
- Jika merasa belum siap atau takut gagal move on, lebih baik tolak ajakannya dengan sopan dan tegas. Prioritaskan kenyamananmu sendiri.
Beberapa minggu setelah putus, kalian gak saling kontak, tiba-tiba muncul notif di ponsel kamu. Mantan yang lama gak berhubungan kembali menanyakan kabarmu sekarang. Setelah membuka pesannya, ternyata dia juga ngajakin kamu ketemuan.
Haruskah datang atau lebih baik jangan? Ketika mulai bimbang dan muncul lagi perasaan penasaran membuatmu mempertimbangkan pertemuan dengannya. Apakah ini momen baik untuk menjalin pertemanan, atau justru membawamu kembali terjebak masa lalu?
Sebelum memutuskan menerima atau menolak ajakannya, mari simak empat tips berikut untuk menyikapi mantan yang mengajak kamu ketemuan.
1.Jika sudah move on dan berniat datang, jangan bahas masa lalu

Kalau kamu sudah sepenuhnya move on dari mantan, dan ingin menerima ajakannya bertemu, pastikan pertemuannya berjalan santai menyenangkan. Ingat, kamu sudah berjuang untuk bangkit menata hati yang sempat hancur setelah putus, jangan terjebak dalam obrolan masa lalu bersamanya, itu bikin kamu kembali merasakan getaran ingin balikan.
Percuma kamu berjuang mengikhlaskannya kalau pas ketemuan obrolannya cuma kisah cinta kalian dulu. Cari topik obrolan lain terkait hidupmu saat ini seperti kegiatan yang jadi kesibukan, hobi di sela waktu kerja, atau hal lainnya. Pertemuan gak akan canggung, perjuanganmu move on dari mantan juga gak sia-sia.
2.Pastikan tempat dan waktunya tepat supaya kamu bisa mengontrol diri dalam percakapan

Pilihan tempat dan waktu untuk kembali bertemu mantan adalah hal penting dipertimbangkan. Hindari tempat-tempat kencan kalian dulu supaya gak kembali teringat masa lalu. Pilih lokasi netral dan aman seperti taman, kafe, atau tempat umum lain.
Jangan juga di saat kamu sedang banyak pikiran, sebab bisa kurang fokus nantinya ketika berbicara. Ini mencegahmu membahas hal-hal yang gak perlu, maka harus memastikan diri dalam keadaan sehat dan santai, berada di tempat tepat, lalu waktunya juga pas.
Obrolan akan terus terarahkan agar gak terjebak kenangan masa silam. Ingat tujuan pertemuannya, bukan untuk balikan atau membuka luka, tapi agar relasi kalian baik-baik saja meski gak lagi menjadi pasangan.
3.Kalau enggan, berikan penolakan secara halus dan sopan

Kalau kamu merasa belum siap dan takut gagal move on setelah kembali menatapnya secara langsung, lebih baik tolak ajakannya. Gak masalah untuk sementara tidak berteman dengan mantan supaya kamu bisa sepenuhnya ikhlas melepas masa lalu.
Sampaikan penolakanmu dengan halus dan sopan sehingga gak menimbulkan kesalahpahaman. Katakan alasannya secara jelas dengan tetap menjaga ketenangan.
Menolak ajakan mantan yang memintamu bertemu dengannya itu bukan sikap kekanak-kanakan, justru ini salah satu cara dewasa untuk melindungi diri. Menandakan kamu lebih menyayangi diri dan tegas memberi batasan kepada mantan kekasih.
4.Kalau dia memaksa setelah kamu menolaknya, gak perlu ditanggapi lagi

Jika kamu sudah baik dan sopan menolak ajakannya, namun mantan terus memaksa, saatnya untuk mengambil sikap tegas. Gak perlu menguras energi dengan terus-menerus menjelaskan alasanmu. Menghargainya memang sifat mulia, tapi menjaga batasan diri agak tetap sehat bahagia itu lebih penting.
Abaikan pesan dan teleponnya kalau dia menghubungimu sepanjang waktu. Gak usah ditanggapi demi ketenangan hatimu. Bisukan notifikasi darinya, jika perlu blokir saja dulu kontaknya sehingga situasi lebih kondusif.
Kalau mantan sulit menerima penolakan darimu yang gak mau dulu bertemu, itu bukan tanggung jawabmu untuk menenangkannya. Prioritaskan kenyamananmu sendiri, biarkan mantan belajar untuk lebih dewasa mengelola emosinya.
Memang bikin bimbang ketika lama gak kontakan setelah putus hubungan, dan mendadak mantan ngajak ketemuan. Tegaslah untuk menolak jika merasa belum move on. Sudah setengah jalan kamu berhasil mengikhlaskannya, jangan sampai sia-sia, bahkan gagal total karena kurang bijaksana menyikapi situasi ini. Pastikan yang terbaik untukmu sekarang hingga ke depan.