5 Alasan Dia Menganggap Kalian Putus karena Komunikasi Gak Lancar

Apa bedanya orang pacaran dengan pasangan suami istri yang sah di mata agama dan hukum? Tentu sangat berbeda karena ikatan suami istri amat kuat. Untuk sampai resmi bercerai, ada proses hukum yang harus dijalani secara bertahap.

Sedang orang pacaran nyaris gak ada bedanya dengan persahabatan, kecuali dalam 2 hal. Pertama, adanya perasaan romantis di antara kalian. Kedua, komunikasi yang lebih intens ketimbang dengan sahabat. Kalau salah satu dari kedua hal itu gak terpenuhi, status kalian sebagai pacar jadi meragukan.

Sulit buat dia atau siapa pun yakin seseorang ingin selalu bersamanya bila berkomunikasi saja jarang. Masih mending apabila status kalian sebatas gebetan. Barangkali rasa malu yang menahanmu lebih sering menghubunginya.

Akan tetapi, kalian sudah berpacaran. Kalian seharusnya sangat dekat. Bahkan jika secara fisik kalian berada di kota berbeda, semestinya komunikasi justru tambah lancar. Itu menandakan kalian sesungguhnya tak terpisahkan dan tinggal menunggu waktu buat bisa selalu bersama.

Pacarmu pantas ketar-ketir dengan sikapmu yang seperti gak semangat mengobrol dengannya baik secara langsung maupun melalui telepon dan chat. Mengingat kalian bukan dua orang asing, tentu ada alasan mengapa kamu tidak tertarik untuk berkomunikasi dengannya.

Apalagi kalau karaktermu bukan pendiam. Tidak aneh bila pacarmu waswas ada seseorang yang telah menggeser posisinya di hatimu. Dengan orang inilah kamu selalu berkomunikasi alias telah terjadi perselingkuhan.

Kedekatan perlu dibangun secara sadar dan terus-menerus melalui komunikasi yang baik. Komunikasi mengatasi ketegangan-ketegangan dalam hubungan dan menambah pengenalan satu sama lain.

Komunikasi yang lancar serta terbuka juga merupakan persiapan untuk kalian berumah tangga. Dengan masalah yang lebih kompleks dalam perkawinan, komunikasi memegang peran penting buat penemuan solusinya. Jika komunikasi tersendat sejak pacaran, hubungan bakal makin renggang dan kalian sulit naik ke pelaminan.

Komunikasi di antara kalian sebagai pasangan kekasih tidak sama dengan percakapan dengan teman kerja atau orang asing. Obrolan kalian bukan sekadar berbagi informasi, melainkan wujud kepedulian. Menomorduakan komunikasi dengan pacar sama artinya dengan kamu tidak peduli akan kabarnya.

Kurangnya komunikasi dari pihakmu juga tanda minimnya rasa percayamu padanya. Di mata pacar, kamu sangat tertutup karena jarang sekali membagi persoalanmu. Dirimu seperti selalu menghindarinya yang mengindikasikan rasa gak nyamanmu sama dia.

Dalam hubungan kerja saja, komunikasi yang tidak lancar bakal menghambat pencapaian tujuan. Apalagi dalam hubungan asmara yang sarat urusan perasaan. Akan mudah sekali dia menganggap kalian sudah putus kalau komunikasi diabaikan.

Bukan hanya itu, rasa sayang pun bakal cepat memudar. Oleh sebab itu, perbaiki komunikasimu dengan pacar sebelum dia menganggap dirinya telah kembali menjomlo.