5 Alasan Gak Perlu Menunggu Pacar yang Hanya Sekadar Memberi Harapan

Melangkah ke pelaminan memang bukan perkara enteng. Ada banyak tanggung jawab yang gak bisa disepelekan sehingga mesti dipersiapkan dengan baik sebelum berani memutuskan untuk menikah.

Bila ini menjadi faktor pertimbangan pacarmu, misalnya ia belum ingin menikah karena saat ini masih sedang menyiapkan aspek finansial, maka gak ada masalah. Akan tetapi, kalau gak ada alasan yang jelas tapi dia hanya menjanjikan nanti-nanti, maka bisa jadi pertanda kalau pasanganmu gak berkomitmen untuk melanjutkan hubungan kalian ke jenjang pernikahan.

Terus menunggunya tanpa ada kejelasan sama saja membuang-buang waktu yang kamu punya. Setiap orang berhak, kok, punya timeline hidupnya sendiri. Bila memang kamu sudah menginginkan membangun keluarga, tapi pacar gak satu frekuensi, maka boleh jadi ini pertanda bahwa dia bukanlah jodoh yang tepat untukmu.

Perihal jodoh memang misteri. Gak menjamin pacaran bertahun-tahun akan lolos ke pelaminan. Daripada terus menunggu dia gak pasti, lebih baik sudahi. Setidaknya dengan begitu akan membuka pintu kehadiran sosok lain yang mungkin memang dialah jodoh yang telah disiapkan Tuhan untukmu.

Bukannya hendak pamrih, tapi gak ada salahnya, dong, setelah banyaknya masa pasang surut yang telah kalian lewati kamu berharap untuk dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengannya? Akan tetapi, sikapnya yang tampak menggampangkan mau gak mau membuatmu terluka.

Tak bisa dimungkiri perangainya bikin kamu merasa gak dihargai atas berbagai pengorbanan yang sudah kamu beri. Seolah-olah di hubungan ini cuma kamu yang benar-benar menganggap serius.

Tadinya kamu percaya bahwa dia butuh waktu disebabkan ingin menyiapkan dulu segi finansial. Hanya saja, antara apa yang diucapkan sangatlah berbeda dengan perilaku yang ditunjukkan.

Katanya ingin mempersiapkan biaya pernikahan, tapi perilaku borosnya masih saja belum diobati. Gimana mau nabung buat persiapan nikah kalau gaji selalu habis buat belanja gak karuan. Dari sini saja sudah jadi red flags kalau dia gak menanggapi sungguh-sungguh keinginanmu untuk segera menikah.

Bukan sekali dua kali kamu mengutarakan niatanmu untuk melanjutkan pacaran kalian ke level selanjutnya, yakni pernikahan. Akan tetapi, hingga kini harapan itu belum juga terealisasi.

Kamu bukanlah pengemis cinta, dan seharusnya bila dia pasangan yang baik gak sampai membuatmu terus menuntut. Sikapnya yang cenderung abai bisa jadi alasan kalau ia tak layak diperjuangkan. Hal ini bisa jadi sinyal kuat kalau hubungan kalian sudah gak seimbang. Kamu layak mendapat pasangan yang sama-sama mau berjuang.

Semoga dengan uraian tadi bisa menyadarkanmu untuk gak terus membuang waktu pada pacar yang hanya bisa memberi harapan. Apa gak capek terus-menerus menunggu kepastian darinya?