Dalam sebuah hubungan, cinta merupakan elemen penting yang wajib ada di dalamnya. Bahkan tak jarang ada yang kemudian menjadi cinta buta dan merasa segala ketidaksempurnaan bisa dikompromi selama pasangan tersebut masih saling mencintai.
Padahal kenyataannya, hubunganmu tidak akan panjang umur atau membahagiakan jika kamu hanya mengandalkan cinta sebagai dasarnya. Berikut beberapa alasan yang akan membuka pikiranmu bahwa kamu juga membutuhkan elemen lain untuk membangun hubungan yang bahagia.
Bahkan walaupun saat ini kamu merasa bahagia, tapi ke depannya kamu akan sulit bahagia saat tidak bisa saling memberi apa yang kamu dan dia inginkan.
Walaupun kamu senang untuk saat ini, tetapi bagaimanapun juga, kamu membutuhkan hubungan yang lebih serius dan bertahan lama, seperti pernikahan misalnya. Dan untuk itu, kamu tidak hanya membutuhkan cinta tapi juga komitmen, tanggung jawab, dan kesiapan finansial dari kalian berdua.
Saat hubungan tidak akur, jarak menjadi halangan, tidak ada waktu untuk bertemu atau saling berkabar. Kamu butuh solusi pasti untuk memperbaiki semuanya, bukannya membiarkan cinta sebagai alasan untuk bertahan dan menahan segala derita. Percayalah, perpisahan pasti akan terjadi jika kamu menjadikan cinta sebagai alasan untuk tidak mengatasi konflik tersebut.
Cinta saja tidak cukup untuk membuat semua orang tetap sabar dan setia. Atau memperbaiki perasaan yang terluka dan melupakan kata-kata yang menyayat hati. Bahkan cinta juga tidak cukup membuat seseorang tetap berada di jalan yang benar. Untuk itu, suatu hubungan juga membutuhkan elemen lain yang tidak kalah penting dari cinta.
Mungkin selama ini kamu sering mendengar kalimat 'cinta itu tak bersyarat', tapi kalau ditelaah lebih dalam, kalimat ini sebenarnya sangat tidak aplikatif. Justru karena cinta bersyarat inilah kamu bisa jatuh cinta, atau membuat orang yang kamu kagumi tampak istimewa dan berbeda dari yang lain.
Demikian beberapa alasan kenapa cinta saja tidak cukup untuk membuat hubunganmu bahagia dan langgeng. Semoga dengan ini kamu bisa bersikap realistis dalam mencari ataupun menghadapi pasangan.