5 Cara Menyikapi Sahabat yang Gemar Menceritakan Urusan Seksualnya

22 Mar 2022, 22:48 WIB

ilustrasi mengobrol (unsplash.com/@Kate_Kalvach)

Kamu tentu memahami bahwa hubungan seksual sejatinya merupakan urusan personal bagi masing-masing orang. Hal itulah yang membuat aktivitas ini sebaiknya tidak perlu terlalu diributkan kepada orang lain.

Meski demikian, terkadang hubungan seksual tersebut tak selalu berjalan mudah dan sering kali menemui hambatan. Jika sudah demikian, seseorang yang terlibat di dalamnya biasanya akan mencari orang terpercaya untuk menceritakan permasalahan tersebut. Jika kamu berada di posisi tersebut, kamu dapat menghadapi sahabat seperti itu dengan beberapa tips penting yang berikut ini.

1. Cukup dengarkan saja bila dianggapnya penting

ilustrasi bersama teman (pexels.com/@elletakesphotos)

Kamu tentu tidak akan nyaman jika tiba-tiba menolak apa yang dikatakan oleh sahabat. Sebaiknya kamu berusaha mendengarkan saja apa yang dikatakannya.

Hal tersebut mungkin menjadi sesuatu yang penting sehingga membuat sahabatmu membutuhkan seseorang untuk berbicara. Mendengarkannya akan menjadi cara terbaik dalam merespons cerita tersebut.

2. Tidak perlu memberikan pendapat jika tak diminta

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)

Nyatanya, urusan seksual adalah hal pribadi yang sangat personal dan penuh privasi. Kamu tak memiliki hak untuk ikut campur atas urusan seksual orang lain, bahkan jika ia adalah sahabatmu sendiri.

Hindari memberikan pendapat sendiri saat sahabatmu bercerita mengenai hal tersebut. Kamu boleh saja memberikan pendapat apabila memang diminta.

3. Bersikap netral

ilustrasi mengobrol (pexels.com/brett-sayles)

Meski kamu mungkin berada dalam situasi yang membingungkan sebab diminta pendapat, kamu harus menjelaskannya dengan baik. Pastikan tidak memihak mana pun selama berpendapat.

Tentu memberikan pendapat secara netral akan sangat baik dibandingkan kamu hanya memihak salah satunya. Hal ini membuatmu tak tampak condong sebelah.

4. Jangan menanyakan hal yang sensitif

ilustrasi mengobrol (pexels.com/kindelmedia)

Kebanyakan orang justru melakukan kesalahan ketika dipercaya untuk mendengarkan cerita soal hal intim dari sahabat. Kesalahan tersebut adalah rasa penasaran berlebih yang membuat mereka menanyakan hal sensitif terlalu jauh.

Jelas saja ini bisa melebihi batas sebab kamu tak memiliki hak atas hal tersebut. Kamu juga tidak memiliki alasan untuk menanyakannya.

5. Tunjukkan batas antara dirimu dan sahabat

ilustrasi dua sahabat (pexels.com/@nswatzphoto)

Meski kamu dan sahabat sudah bersama dalam kurun waktu yang lama, batasan itu harus tetap ada. Apalagi, dalam urusan seksual, tentu segalanya menjadi hal yang personal dan tidak perlu dibagikan pada orang lain.

Jangan sampai justru kamu memegang rahasia atas sahabatmu dengan cerita yang kurang etis didengar. Dengan demikian, kamu pun tetap memiliki batas dengan sahabat dalam urusan bercerita.

Memahami cara bijak dalam menghadapi sahabat yang demikian tentu akan membantumu dalam bersikap. Jangan sampai terlampau berlebihan hingga melanggar garis yang ditentukan. Tidak perlu ikut campur, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.