Saat kamu sedang jatuh cinta terkadang banyak hal yang luput dari perhatian. Perasaan bahagia dan berbunga-bunga kerap membuatmu hilang kendali. Tak jarang bisa menjadikan sesuatu yang buruk menjadi terlihat lumrah saja.
Oleh karena itu, kamu harus memahami bahwa ada hal-hal yang sebaiknya memang tak dilakukan di dalam sebuah hubungan asmara. Bukan hanya demi kebaikanmu, tapi juga demi keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Tanpa disadari, mungkin kamu sering berekspektasi tinggi terhadap pasanganmu. Kamu ingin pasangan terlihat lebih rapi, lebih merawat diri, atau berpenampilan sesuai keinginanmu. Bisa juga dengan membuatnya mengubah kebiasaan atau perilakunya sehari-hari.
Menjadikan pasangan lebih baik memang boleh saja dilakukan, tapi harus dengan kesadarannya sendiri. Kamu tak boleh memaksakan keinginan terhadap dirinya. Hal ini akan membuatnya menjadi merasa kurang nyaman dan gak bebas berekspresi.
Setiap orang harus atau wajib memiliki batasan dalam dirinya sendiri. Artinya, kamu tahu apa yang bisa kamu tolerir dan tidak. Kamu paham mana hal yang bisa menyakitimu dan yang bisa dimaklumi. Sekalipun kamu telah memiliki pasangan, batasan tetap harus bisa kamu jaga.
Jangan membuat dirimu terlarut dalam ekspektasi pasangan. Meleburkan batasan hanya akan membuatmu kehilangan jati diri. Hal tersebut lama kelamaan bisa merusak kesehatan mentalmu juga, lho.
Selain tak disarankan untuk mengubah pasangan, sebaiknya kamu pun tak perlu berubah demi pasangan. Jangan pernah berpikir untuk menjadi seperti orang lain agar pasangan semakin mencintaimu.
Jika pasangan berubah ketika kamu menjadi seperti yang dia inginkan, berarti dia tak pernah mencintaimu dengan tulus. Dia mencintai ekspektasinya sendiri dalam diri orang lain. Itulah sebabnya hubungan bisa menjadi tidak harmonis dan rentan drama.
Saking cintanya kamu terhadap pasangan, secara gak sadar mungkin dia sering berkata kasar padamu. Ia juga kadang berperilaku toksik yang sebenarnya menyakiti hatimu. Pasanganmu juga sering merahasiakan banyak hal darimu.
Kamu mentolerir semua perilaku tersebut karena kamu sangat menyayangi pasangan. Padahal sebenarnya itu semua tak perlu terjadi padamu, jika hubungan kalian memang benar-benar sehat.
Bedakan antara mengalah dan takut untuk bersuara. Ketika mengalah, kamu tahu bahwa perilau tersebut akan memperbaiki situasi. Kamu mengalah setelah memberikan pendapatmu, baik berupa saran atau pun penolakan.
Namun, ketika menolak untuk berbica sama sekali, itu berarti kamu takut. Kamu tak berani sedikitpun untuk menyuarakan pendapat atau memberi masukan. Padahal sejatinya dalam hubungan harus saling memberi pengertian satu sama lain.
Dalam hubungan asmara memberi batasan itu memang tetap dibutuhkan agar kamu dan pasangan tetap berada dalam hubungan yang sehat. Lima hal di atas bisa membantu hubunganmu tetap langgeng dan harmonis.