Insecurity menjadi salah satu faktor yang kerap hadir di setiap hubungan. Baik dari kamu sendiri bahkan pasanganmu, pasti pernah mengalami rasa tersebut.
Insecurity bukan sesuatu yang bisa kamu abaikan begitu saja. Jika dibiarkan, insecurity akan membuat hubungan yang awalnya berjalan baik-baik saja, perlahan hancur.
Pada artikel ini, kita akan membahas seputar insecurity yang ada dalam hubungan. Apa saja? Yuk, simak bersama!
Dasar awal dari hubungan adalah ketertarikan satu sama lain. Perasaan tertarik itulah yang menyatukan kamu dan pasangan.
Seiring berjalannya waktu, gak dapat dimungkiri juga bahwa kerap kali timbul rasa takut bahwa pasangan gak lagi tertarik kepadamu. Dari pemikiran tersebut, kemudian timbul insecurity.
“Sesuatu yang perlu diingat adalah bahwa pasangan Anda awalnya tertarik kepada Anda dalam beberapa cara dan itu mungkin belum hilang, atau telah tumbuh lebih dalam," jelas Katie Leikam selaku therapist LGBT-affirming pada laman Bustle.
Pembahasan mengenai masa lalu sering kali menjadi topik yang sensitif di dalam hubungan. Melihat bagaimana masa lalu dari pasanganmu bisa menimbulkan rasa insecurity, dan berujung akan membandingkan diri sendiri dengan seseorang tersebut, lho.
Melansir LifeHack, Kevin Thompson selaku penulis pakar putus cinta dan hubungan mengatakan bahwa jika kamu terus menerus membuat perbandingan antara dirimu dan si mantan pasangan atau hubungan yang terjalin saat ini dengan masa lalu, rasa insecurity akan sangat mudah terbentuk. Untuk menghindari perasaan tersebut, jalani saja hubunganmu tanpa melihat masa lalu.
Hubungan semakin berjalan baik ketika antara kamu dan pasangan telah memiliki satu tujuan yang sama. Namun, bagaimana jika tujuan yang ada justru gak berjalan selaras? Hal tersebut bisa membuat hubungan menjadi tak berarah dan berujung pada perpisahan.
Menanggapi pemikiran itu, kamu mungkin akan mengkhawatirkan tentang tujuan yang gak selaras ini secara berlebihan, seperti yang dituliskan oleh Sylvia Smith seorang ahli blogger dan penulis di Marriage. Kekhawatiran yang diiringi dengan rasa insecurity dapat menciptakan keraguan kepada pasangan.
Bukan hanya sesuatu di kehidupan nyata yang menjadi faktor insecurity, kehidupan di media sosial pun kerap mengambil alih rasa tersebut. Yang harus kamu ketahui adalah kehidupan di media sosial belum tentu sesuai dengan kenyataan atau hanya kepalsuan belaka. Berhenti mengikuti akun yang membuatmu merasa gak aman, terlebih jika berhubungan dengan hubunganmu.
“Ingat bahwa media sosial dapat memberikan kesan palsu bahwa setiap orang memiliki hubungan yang baik. Jangan jatuh ke dalam perangkap membandingkan hidup Anda dengan kehidupan yang Anda lihat di Instagram," jelas Steven Reigns, seorang psikoterapis berlisensi, dikutip Bustle.
Keuangan gak luput menjadi salah satu faktor yang menimbulkan rasa insecurity di hubungan. Terlebih, jika keuangan antara pasangan dan kamu gak seimbang satu sama lain.
Menurut Sylvia Smith dari Marriage, kekuatan finansial yang gak seimbang bisa menjadi alasan ketidakamanan dalam suatu hubungan, terutama dalam urusan biaya. Terkadang, urusan keuangan dalam hubungan bisa menjadi sesuatu yang fatal dan menjadi penyebab berakhirnya hubungan.
Demikian lima rasa insecurity dalam hubungan yang gak bisa diabaikan begitu saja. Ada baiknya untuk kamu dan pasangan segera komunikasikan keraguan dan perasaan insecurity tersebut hingga gak menimbulkan kesalahpahaman.