5 Keuntungan dari Bersikap Apa Adanya saat PDKT, Betulan Manjur?

Hal pertama yang akan dirasakan tentunya saat berinteraksi dengan gebetan, kamu tidak perlu lagi berpura-pura jadi orang lain. Atau berpura-pura memiliki keahlian tertentu, berasal dari sekolah ternama, atau dari strata sosial yang tinggi. Kamu adalah kamu dengan segala latar belakang yang ada.

Tentunya berat jika harus menjadi orang lain hanya untuk mendekati seseorang yang disukai. Membangun kebohongan di awal PDKT hanya akan menyusahkan diri sendiri. Karena cepat atau lambat, semua pasti akan terungkap. Sehingga lebih baik untuk jadi diri sendiri sedari awal kenalan. 

Bersama dengan gebetan yang tepat, maka seseorang yang jujur sedari awal tentang siapa dirinya justru akan mendapat perhatian dan rasa kagum dari gebetan. Tentunya rasa kagum dan perhatian ini adalah cikal bakal dari bertumbuhnya cinta dalam diri seseorang. Maka dari itu, tidak perlu menutupi siapa dirimu dari awal kenalan.

Memang untuk terbuka, tentu kamu harus melihat bagaimana sikap dari gebetan itu sendiri. Tak jarang juga saat sudah berterus terang, gebetan malah pergi menjauh. Tapi yang justru malah tertarik dan melihat dirimu berbeda dari yang lain juga pasti ada. Karena orang pada umumnya lebih menghargai kejujuran.

Menjadi diri sendiri saat awal PDKT akan membuat seseorang jadi lebih mengetahui adanya potensi atau tidak dari sebuah hubungan. Tentunya ini adalah firasat yang bisa dirasakan sedari berkenalan dengan gebetan. Jika dirasa dari keterbukaan itu membuat gebetan jadi menjauh, maka dia bukan orang yang tepat untuk mendampingimu. 

Sehingga ini akan membuat proses PDKT lebih cepat dan tidak banyak membuang waktu. Karena dirimu selayaknya berinvestasi dengan gebetan yang setidaknya juga bisa menghargai dan menunjukkan ketertarikan yang sama denganmu. Waktu itu sangat berharga dan bisa membawamu ke orang lain yang sekiranya pas dengan dirimu.

PDKT biasanya akan memuat obrolan-obrolan seputar diri masing-masing. Di awal biasanya banyak pasangan yang jaim dan hanya membahas kelebihan masing-masing saja. Bahasannya seputar pekerjaan, karier, hobi, dan sebagainya. Dari sini tentu sulit melihat karakter asli dari seseorang tersebut. 

Namun, ketika sudah terbuka mengenai masalah latar belakang, visi misi, serta nilai-nilai hidup, serta pembahasan berat lainnya, kamu bisa sedikit membaca bagaimana karakter asli dari gebetan. Semua dapat terlihat dan kelihatan karena karakter asli dari seseorang akan kelihatan saat dia berada di posisi tertekan dan tidak nyaman karena pembahasannya terlalu berat.

Yang terakhir adalah menjadikan gebetan pun akhirnya merasa nyaman untuk lebih jadi diri sendiri bersamamu. Seseorang tentunya akan lebih menyukai berada di lingkungan yang bisa menerima dirinya apa adanya, begitu juga dengan gebetan. Dengan dirimu yang secara sadar terbuka dan jadi diri sendiri, otomatis dia pun akan lebih nyaman.

Di sinilah perpaduan yang sesungguhnya akan tercipta antara dirimu dan gebetan. Oleh sebab itu, jangan terlalu lama untuk jaim sama gebetan. Karena semakin lama menjadi orang lain, justru itu akan memperlambat proses pengenalan satu sama lainnya.

Bersikap apa adanya saat PDKT bukan berarti tanpa tata krama serta meneliti kondisi dan waktunya. Jika memang dirasa gebetan ini cocok dari obrolan serta visi misinya, cobalah untuk menunjukkan dirimu yang sebenarnya. Mungkin ini akan membuat dia bisa pergi. Tetapi justru akan mempermudah jika dirimu bertemu dengan gebetan yang tepat.