Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Hubungan Hanya Bertahan Seumur Jagung, Gak Langgeng!

ilustrasi bertengkar (pexels.com/@vera-arsic)

Menjalin hubungan yang langgeng dan awet dengan pasangan yang dicintai mungkin menjadi harapan bagi banyak orang. Namun, pada kenyataannya ternyata tak semua orang beruntung untuk menjalin hubungan yang langgeng.

Tak sedikit orang yang pada akhirnya harus rela menerima kenyataan untuk menjalani hubungan seumur jagung. Hubungan seperti ini hanya bertahan dalam waktu singkat, sehingga menimbulkan penyesalan tersendiri. Biasanya hubungan yang hanya terjalin seumur jagung disebabkan karena beberapa penyebab berikut ini.

1. Belum terlalu mengenal dengan baik

ilustrasi pasangan muda (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Penyebab pertama bisa berkaitan dengan proses perkenalan yang mungkin belum terjalin lama. Hal ini memang menjadi pro kontra tersendiri, sebab ada pula orang-orang yang lebih mendorong pasangan untuk saling mengenal terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang yang serius.

Banyak pasangan muda yang terburu-buru dalam mengambil keputusan dan kemudian harus rela hubungannya berakhir seumur jagung. Ketidakmampuan mengenal pasangan justru akan menyebabkan sulitnya untuk cocok satu sama lain.

2. Kesalahpahaman

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/@keira-burton)

Kesalahpahaman sebetulnya merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap hubungan. Namun, hal ini jugalah yang bisa menyebabkan hubungan bubar, sehingga para pasangan sebaiknya tak menyepelekan begitu saja.

Jika kamu tak ingin mengalami hal ini, maka berusahalah untuk mengeratkan komunikasi yang terjalin. Jangan sampai komunikasi yang memburuk justru membuat hubungan jadi berantakan begitu saja.

3. Tidak bisa menerima kekurangan satu sama lain

ilustrasi berpikir (unsplash.com/@chalis007)

Kamu tentu menyadari bahwa tak ada pasangan yang sempurna. Semuanya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, sehingga tak mungkin jika mengharapkan seseorang yang sempurna.

Hal ini sering kali sulit untuk dilakukan oleh banyak pasangan. Kekurangan yang tampak pada diri pasangan justru sangat sulit untuk diterima, sehingga menyebabkan konflik dan bubarnya hubungan.

4. Ekspektasi hubungan yang tak sesuai

ilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/@Andre_Furtado)

Pada saat menjalin hubungan biasanya setiap pasangan sudah memiliki ekspektasinya tersendiri. Sering kali ekspektasi ini bisa berbeda-beda dan mayoritas didominasi oleh hal-hal yang manis.

Banyak pasangan mungkin kurang menyadari bahwa sebetulnya ekspektasi tersebut bisa menjadi awal dari kekecewaan. Kamu dan pasangan harus belajar menerima setiap realita dalam hubungan, meski mungkin jauh dari ekspektasi.

5. Belum bisa berkomitmen

ilustrasi komitmen pasangan (pexels.com/@Rafael-Neres)

Komitmen merupakan kunci penting dalam menjalin suatu hubungan yang serius. Sering kali banyak pasangan yang abai dengan pentingnya komitmen tersebut, sehingga mudah memutuskan hubungan begitu saja.

Memang bukan hal mudah untuk memiliki komitmen, sebab dibutuhkan kedewasaan dalam menjalani itu semua. Jika memang belum mampu menjalin komitmen, maka sebaiknya jangan memaksakan diri untuk menjalani hubungan.

Bukan hal mudah untuk menjalani hubungan seumur jagung. Selain rasa kecewa, pasti kamu juga akan rentan memiliki trust issue dalam membuka hubungan baru. Pikirkan baik-baik sebelum menjalin hubungan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Abdi K Tresna
EditorAbdi K Tresna
Follow Us