5 Sisi Negatif Berbisnis dengan Pasangan, Bisa Rusak Hubungan Asmara!

Membangun bisnis dengan pasangan memang tampak menyenangkan. Kamu dan dia bisa lebih memahami satu sama lain karena kalian gak hanya merasakan sisi enaknya saja, tapi merasakan pula pahitnya merangkak dari nol. Sukses bareng-bareng inilah yang kemudian menjadikan ikatan cinta kalian sangat kuat.
Walaupun banyak hal positif yang bisa kamu dapat saat membangun bisnis dengan pasangan, tetap ada risiko yang patut jadi pertimbangan, lho. Seperti beberapa sisi negatif yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam artikel berikut.
1. Rentan mengalami kejenuhan
Risiko yang paling mungkin terjadi bila kamu dan pasangan sama-sama berbisnis, yakni kalian gampang bosan. Gimana gak jenuh kalau setiap hari ketemunya dia lagi.
Ini sulit terjadi apabila kalian berlainan profesi atau tempat kerja. Tiap hari bisa saling bercerita pengalaman masing-masing dan pergaulan kalian pun jadi luas karena selalu bertemu orang baru.
2. Sulit menjaga profesionalitas
Tentu menjaga profesionalitas dengan orang asing akan jauh lebih mudah dibanding dengan pasangan. Tak adanya ikatan emosional dengan rekan kerja membuat kamu bebas bertindak ketika terjadi kesalahpahaman atau perbedaan pendapat.
Berbeda halnya bila itu terjadi pada pasangan. Ketika kalian bertentangan, mudah sekali terbawa perasaan. Padahal, bisa jadi sikap pasangan benar-benar murni demi bisnis bukan didasari keinginan mendominasi atau menang sendiri.
3. Cocok sebagai pasangan belum tentu klop jadi rekan kerja
Sebagai pasangan mungkin kalian punya kecocokan satu sama lain. Namun, bukan berarti hal itu mampu diterapkan saat berhubungan sebagai rekan bisnis atau kerja.
Bisa aja dia yang sehari-harinya selalu berperilaku lembut dan karakter itu yang bikin kamu jatuh cinta, ternyata pas sudah terjun ke ranah pekerjaan perangainya 180 derajat berbeda. Sosok yang senantiasa memberi wajah senyum untukmu kini berubah layaknya boss from hell.
4. Jika bisnis gagal, keuangan benar-benar terguncang
Risiko selanjutnya bila terjun bersama dengan pasangan dalam satu bisnis, yakni kalau gagal dan jatuh, jatuhnya total banget. Keuangan kalian benar-benar terguncang karena semua resources dicurahkan ke satu sumber penghasilan.
Hal ini akan berbeda bila kalian menjalani profesi masing-masing. Saat satu jatuh, setidaknya pihak yang satunya bisa menopang. Jadi, keuangan keluarga masih aman.
5. Hubungan gak bertahan lama
Memang secara teori membangun bisnis dari nol bersama pasangan dapat menguatkan ikatan hubungan kalian. Jatuh bangunnya usaha, serta berbagai rintangan yang mesti kalian lewati bisa dijalani berdua.
Namun, bercampurnya antara hubungan bisnis dengan urusan asmara dapat menyebabkan hubungan kalian jadi penuh tekanan. Bisa aja kalian membawa masalah di pekerjaan ke rumah. Akhirnya, rumah yang harusnya bisa jadi tempat istirahat bagi kalian berdua malah jadi medan pertempuran. Bisnis gak jalan, hubungan pun bubar.
Poin-poin tadi bukan dimaksudkan menakut-nakuti. Namun dengan mengetahui risikonya, setidaknya kamu dan pasangan bisa lebih siap dalam menghadapi tantangan ke depan, ketika hendak memutuskan membangun bisnis bareng dari nol. Dengan kesiapan mental, harapannya kalian dapat menjaga agar persoalan kerja gak sampai merusak hubungan asmara.