5 Tanda Kamu Sudah Menemukan Soulmate Platonis, Gak Melulu Soal Cinta!

Tidak semua orang dapat merasa nyaman bersama orang lain meski bertahun-tahun sudah mengenal. Terkadang membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk bisa nyaman bersama orang lain. Merasa nyaman juga berarti kamu sudah mempercayai dia sepenuhnya karena setiap bersama dia kamu merasa seperti di rumah.

Tetapi ternyata kasusnya berbeda kali ini. Sahabatmu tersebut berhasil membuatmu cepat merasa nyaman. Kamu tidak pernah kesulitan untuk berbicara dengannya. Bahkan kamu menikmati duduk berdua bersamanya ditemani keheningan. Tidak ada kecangunggan sama sekali di antara kalian.

Mungkin bagi sebagian orang pertemanan bertahun-tahun bisa menimbukan perasaan bosan. Ini juga bisa dilihat dari frekuensi bertemu yang semakin sedikit. Sampai akhirnya masing-masing pihak menjauh dan kemudian berhenti berteman. Namun, platonic soulmate tidak pernah seperti ini.

Soulmate platonis selalu ada di sisimu baik ketika kamu sedang susah maupun senang. Mereka tidak akan berhenti menjadi temanmu begitu saja. Hubungan kalian berdua juga tidak pernah terasa hambar pasalnya kalian berdua saling merasa cocok satu sama lain.

Tidak ada yang menjamin suatu hubungan tidak akan terkena masalah termasuk persahabatan. Namun, ketika kamu berada dalam platonic relationship, hubunganmu akan mengalir begitu saja. Meskipun terkadang ada beberapa ketidakcocokan, kalian berdua dapat mengatasinya dengan mudah.

Bisa juga hubunganmu tidak pernah memiliki masalah sama sekali. Hal in disebabkan kalian berdua memiliki toleransi tinggi. Dia tidak pernah mempermasalahkan ketika kamu memiliki teman lain, begitu pula dirimu.

Tidak peduli sedekat apa atau selengket apa hubunganmu, pasti ada beberapa hal yang mungkin kurang kamu sukai dari sahabatmu. Pasalnya, setiap individu diciptakan berbeda satu sama lain. Meski memiliki perbedaan, bukan berarti kamu dan dirinya bukan soulmate.

Salah satu tanda seseorang merupakan soulmate platonis adalah ketika dia mampu menerima perbedaan dari orang tersebut. Kamu tidak pernah mempermasalahkan kebiasaan atau pandangannya yang sepenhnya berbeda darimu. Sama dengan dirinya yang menerimamu apa adanya.

Salah satu bukti dia merupakan soulmate platonis adalah ketika dia selalu siap menjadi pendukung setiamu tanpa harus diminta. Ketika kamu sedang dilanda masalah, dirinya bersedia menjadi bahu untuk tempatmu bersandar. Kamu pun tidak pernah merasa malu atau ragu untuk bercerita tentang semuanya pada dirinya.

Sahabatmu tersebut menjadi support system yang selalu dibutuhkan saat sedang merasa down. Sama seperti dirinya, kamu juga siap menjadi pendengar yang baik ketika ia sedang dilanda masalah. Hubungan kalian intinya saling menguntungkan satu sama lain.

Wah, ternyata soulmate tidak melulu soal percintan, ya. Terdapat pula platonic soulmate yang sekilas mirip dengan sahabat. Kamu sendiri sudah memiliki soulmate platonis gak, nih?