5 Tanda Seorang yang Hipokrit dalam Pertemanan, Gak Bisa Dipercaya

18 Apr 2020, 08:50 WIB

Pexels/Tim Savage

Dalam menjalani hidup beberapa orang cukup dengan menjadi dirinya apa adanya, namun tidak jarang terdapat pula seseorang yang penuh sandiwara. Orang seperti ini biasa disebut hipokrit atau seseorang yang munafik dan penuh kepura-puraan. Meski pasti kita pun pernah berpura-pura untuk suatu hal, tetapi seorang yang hipokrit menyembunyikan keburukan agar tidak diketahui orang lain.

Menyembunyikan keburukan menunjukkan ketidakpercayaan diri yang dimiliki, tidak memiliki mental pemberani dan terkesan ingin memanfaatkan situasi. Sayangnya jika hal tersebut terbongkar seorang hipokrit bisa dicampakkan dalam lingkungan sosial.

Berteman dengan seorang yang hipokrit juga hanya membuat rugi diri kita. Berikut ini terdapat 5 tanda seseorang yang hipokrit dalam pertemanan.

1. Tidak selaras antara pikiran, perkataan dan perbuatan

Pexels/Pressmaster

Cara mudah untuk mengenal seseorang yang hipokrit adalah berdasarkan keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan. Seseorang yang hipokrit akan berpura-pura untuk banyak hal dan terkesan tidak konsisten. Semakin lama mengenalnya kamu akan semakin sadar bahwa apa yang dia katakan tidak akan sesuai dengan perbuatannya atau pikirannya.

Seorang hipokrit akan penuh kewaspadaan ketika akan melakukan sesuatu, tidak jarang suatu saat kesalahan akan terjadi. Jika kamu menemui seseorang yang tidak memiliki konsistensi antara pikiran, perkataan dan perbuatan kamu harus waspada dengan dirinya. Jika semakin sering kamu menemui keculasan yang dia miliki tidak ada salahnya lebih baik tinggalkan saja.

2. Meski sudah saling kenal jarang menceritakan kehidupan pribadinya

Pexels/Helena Lopes

Seorang hipokrit tidak akan pernah jujur dengan dirinya sendiri. Karena itu dia tidak ingin diketahui latar belakang dirinya lebih dalam. Menceritakan secara jujur kehidupan pribadinya merupakan celah yang bisa membuat kedoknya terbongkar.

Dia selalu memilih untuk mengalihkan topik pembicaraan ketika menyangkut kehidupan pribadinya. Karena itu meski kamu sudah kenal lama, kamu tidak akan mengenal lebih dekat seorang yang hipokrit.

Sifatnya yang tertutup tentang latar belakang dirinya merupakan cara dia mempertahankan kepura-puraan yang dia miliki. Layaknya hubungan pertemanan yang sehat saling mengenal kehidupan pribadi masing-masing sangatlah penting.

3. Selalu menginginkan sesuatu dari orang lain, tetapi tidak dengan dirinya

Pexels/Andrea Piacquadio

Hubungan pertemanan yang sehat merupakan hubungan yang saling timbal balik, bukan hanya orang tertentu yang terus berkorban. Tetapi seorang yang hipokrit tidak akan melakukannya. Dia selalu menginginkan sesuatu dari orang lain, tetapi tidak pernah membalasnya dengan sepadan. Seperti dia tidak akan membantumu ketika sedang membutuhkan bantuan.

Yang dia inginkan dalam hubungan pertemanan adalah momen untuk memanfaatkan orang lain. Karena hal tersebut merupakan tujuannya menjadi seorang yang hipokrit. Sifat ini sering membuat teman-temannya merasa dirugikan. Semakin lama akan banyak orang yang sadar bahwa sudah dimanfaatkannya.

Ketika tujuan tersebut telah tercapai seorang hipokrit akan pergi mencari lingkungan pertemanan yang baru. Terkadang meski sudah terkenal sebagai hipokrit beberapa orang sering tidak mau mengingatkannya. Padahal sesekali seorang hipokrit perlu diberi peringatan.

4. Mudah untuk menyalahkan atau menceritakan keburukan orang lain

Pexels/Andrea Piacquadio

Hati-hati dengan seseorang yang memiliki karakter seperti di atas. Kesalahan atau keburukan orang lain bukanlah sesuatu yang baik untuk dibicarakan. Namun seorang hipokrit akan dengan enteng menceritakannya. Kenapa? Karena seorang hipokrit selalu khawatir jika sifat pura-pura yang dimilikinya akan ketahuan. Karena itu untuk mengalihkan perhatian dia bisa dengan mudah menyalahkan atau menceritakan keburukan orang lain.

Perilaku ini merupakan tanda agar orang lain tidak mencurigai dirinya. Merasa dirinya benar dan mengkambinghitamkan orang lain adalah hal biasa yang dilakukan orang yang hipokrit. Tidak jarang seorang hipokrit juga pintar menghasut orang lain untuk mempercayai apa yang sudah dikatakannya.

Seringkali tuduhan seorang yang hipokrit sangat subjektif dan jauh dari sudut pandang yang objektif. Jadi hati-hati jangan sampai mudah terhasut, ya.

5. Perilaku berlebihan yang terlihat jelas dan palsu

Pexels/Anastasiya Gepp

Jika kamu jeli melihat gerak-geriknya kamu akan sadar bahwa apa yang sering dia lakukan tekesan dilebih-lebihkan. Untuk menghindari kecurigaan orang lain, seorang hipokrit akan menunjukkan perilaku yang berlebihan. Seperti ketika orang lain sukses meraih sesuatu, untuk menghindari rasa dengkinya dia tetap harus ikut merasa bahagia. Kamu bisa melihat bahwa kebahagiaan yang dia perlihatkan justru terlihat sangat palsu, karena perilakunya tidak sesuai dengan kata hatinya.

Beberapa perilaku yang bisa kamu perhatikan ketika situasi tertentu akan terkesan berlebihan, seperti mimik wajah, gestur dan gerak-gerik tubuhnya. Seorang hipokrit tidak selalu berhasil untuk bersandiwara, beberapa perilaku malah terlihat tidak natural.

Jika kamu sudah merasa tidak cocok dengan karakter orang seperti ini tidak ada salahnya kamu memberi jarak sementara waktu. Selain itu kamu juga perlu berpikir jernih agar tidak salah menilai orang lain.

Seorang hipokrit tidak akan bertahan lama dalam lingkungan pertemanan. Cepat atau lambat beberapa orang akan segera sadar dengan maksud di balik perilakunya selama ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.