5 Tips Menghadapi Pasangan yang Tiba-tiba Meminta Putus, Jangan Sedih!

Diputuskan sepihak secara tiba-tiba memang akan membuat siapa pun merasa terkejut, apalagi jika sebelumnya tidak ada masalah apa pun. Namun, hal seperti ini memang bisa saja terjadi apabila pasangan mungkin merasa bosan atau pun jika sampai terjadi orang ketiga dalam hubungan.

Kamu mungkin bisa berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi permintaan putus dari pasangan, sehingga tidak sampai menggebu-gebu atau pun terlalu terbawa emosi. Coba dengarkan penjelasannya dengan baik dan seksama agar kamu bisa memahami sudut pandangnya dengan baik, sehingga dapat menerima situasi dengan lebih lapang dada.

Siapa pun pasti akan merasa terkejut apabila pasangannya meminta berpisah secara tiba-tiba, apalagi jika hubungan sebelumnya masih baik-baik saja. Namun, keterkejutan tersebut semestinya tidak perlu ditunjukkan secara berlebihan karena dapat menimbulkan masalah dan tidak akan menyelesaikan apa pun dengan pasangan.

Setidaknya kamu bisa berusaha untuk mengontrol diri agar tidak bereaksi berlebihan, seperti berteriak, menangis, atau bahkan hingga memukul pasangan. Coba untuk mengatur diri lebih baik lagi agar bisa berpikir dengan lebih jernih, sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih rasional.

Kamu pasti merasa terkejut jika pasangan sampai meminta putus secara tiba-tiba, bahkan tanpa pertengkaran sekali pun. Namun, jika memang kamu sudah tahu penyebabnya, sebaiknya jangan langsung mengambil keputusan secara tiba-tiba karena masih diselimuti oleh amarah dan tidak mampu berpikir dengan logis.

Setidaknya kamu dapat mengambil waktu sejenak untuk merenung dan menenangkan diri, serta memproses apa yang telah terjadi sebelumnya. Hal ini penting agar kamu bisa berpikir dengan lebih jernih, sehingga mampu untuk mengambil keputusan terbaik yang nantinya tidak akan sampai kamu sesali di kemudian hari.

Rasa sedih, kesal, dan marah pasti menjadi sesuatu yang akan kamu rasakan pada saat diputuskan tiba-tiba oleh pasangan, apalagi tanpa alasan yang jelas. Namun, kamu tidak bisa boleh sampai terlihat lepas kendali dan justru menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi, sebab hal tersebut akan membuatmu merasa semakin terjatuh.

Kamu harus tetap berusaha memprioritaskan dirimu sendiri, baik itu secara fisik atau pun mental dalam menghadapi masalah yang terjadi. Selain itu, cobalah untuk melakukan berbagai aktivitas yang nantinya akan membuatmu merasa lebih baik, seperti berolahraga, meditasi, atau pun berbicara dengan teman dekat agar bisa memeroleh dukungan yang diperoleh.

Diputuskan secara tiba-tiba biasanya akan selalu menyisakan rasa sedih dan trauma tersendiri, apalagi jika hubungan tersebut sudah terjalin selama bertahun-tahun. Mungkin bukan hal mudah bagimu dalam belajar move on dan berdamai dengan keadaan yang ada, sehingga tidak akan terus merasa sedih dengan kandasnya hubungan tersebut.

Mungkin kamu bisa mulai mempertimbangkan bantuan konseling dari profesional jika memang merasa benar-benar sulit untuk mengatasi masalahnya sendiri. Mungkin saja dengan dukungan dan bantuan yang diberikan, maka kamu bisa mengatasi segala perasaan sedih tersebut agar bisa move on kembali.

Jika kamu mengikuti tips-tips di atas, maka kamu bisa menghadapi putus cinta dengan cara yang lebih tenang. Hal ini penting agar kamu tidak sampai terus menerus merasa sedih, sehingga bisa move on dengan cepat. Jangan sampai terus menyalahkan diri!