6 Alasan Lakukan Breadcrumbing pada Orang Lain Itu Tidak Baik, Pahami!
Pada suatu hubungan antara satu orang dengan yang lainnya terutama yang menyangkut masalah perasaan memang susah untuk diprediksi. Terkadang orang yang dekat dengan kita dan sudah kita anggap mampu menjadi pasangan yang tepat untuk kita pada akhirnya hanya sekadar main-main dan tidak jelas apa tujuan ke depannya.
Istilah breadcrumbing atau yang sering dikenal dengan pemberi harapan palsu (PHP) lebih mengarah kepada tarik ulur suatu hubungan kepada orang lain. Melakukan breadcrumbing kepada orang lain sebaiknya jangan dilakukan karena akan berakibat kurang baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri. Berikut 6 alasan tidak seharusnya sering lakukan breadcrumbing kepada orang lain:
1. Dia akan sakit hati bahkan membencimu
Orang akan sakit hati bahkan membenci orang yang melakukan breadcrumbing kepadanya. Awalnya mungkin terkesan manis di depan, akan tetapi pada kenyataannya hanya seorang pemberi harapan palsu yang perlu dijauhi setelahnya agar tidak terlanjur sakit hati lebih dalam.
Ketika seseorang sudah menganggap baik dan berharap lebih dalam hubungan, kemudian ia tahu bahwa orang tersebut hanya sekadar PHP atau breadcrumbing betapa sakit hati dan rasa benci yang justru ada. Maka dari itu janganlah suka PHP atau breadcrumbing kepada orang lain.
2. Kamu akan kehilangan sosok yang bahkan bisa jadi pasangan terbaik
Jika kamu hanya lakukan breadcrumbing atau PHP kepada orang lain sementara tidak mempunyai tujuan ke arah hubungan yang serius, kemungkinan kamu akan kehilangan sosok yang akan jadi pasangan terbaikmu. Kita tidak tahu bagaimana orang yang kita PHP-in tersebut nantinya jika kita serius kepadanya, bisa jadi ia adalah sosok terbaik untuk kita yang kita sia-siakan tanpa adanya keseriusan. Jangan suka memberi harapan palsu kepada orang lain, karena itu akan merugikan diri kamu sendiri.
3. Awas karma, kamu biasa mengalaminya
Awas karma, iya karma karena breadcrumbing kepada orang itu perbuatan tidak baik. Setiap orang pasti menginginkan suatu kepastian dalam hubungan, ketika kamu breadcrumbing atau PHP kepada orang bukan tidak mungkin suatu saat kamu akan juga di PHP-in orang lain.
Seperti pepatah apa yang kita tanam itu yang kita tuai, begitu pula dengan ketika kamu sering PHP kepada orang, pasti suatu saat orang lain akan PHP kepada kamu jadi berhati-hatilah dalam bertindak jangan sampai menyakiti hati orang lain.
4. Bisa jadi setelah ia pergi kamu akan merasa kehilangan
Jika kamu lakukan breadcrumbing kepada orang bukan tidak mungkin kamu akan merasa kehilangannya jika suatu saat ia meninggalkanmu. Ketika orang lain sudah menganggap keseriusan dalam hubungan dan berharap lebih kepadamu kemudian kamu sia-siakan lama kelamaan pasti ia akan pergi.
Di saat ia pergi menjauh inilah kamu biasa saja merasa kehilangannya, kehilangan sosok yang selalu ada di sampingmu. Jangan sia-siakan orang yang sudah baik kepadamu, bisa jadi kepergiannya adalah penyesalan terbesarmu nanti.
5. Si dia juga punya perasaan
Breadcrumbing atau pemberi harapan palsu kepada orang merupakan hal yang buruk karena mereka yang kamu PHP-in juga punya perasaan sama seperti kamu. Bayangkan saja jika kamu berada pada posisinya, pasti akan berasa sakit hati ketika menjalani suatu hubungan yang tidak pasti dan tidak ada ujungnya. Hargai perasaan orang lain seperti kita menghargai perasaan diri kita sendiri.
6. Kamu akan kurang dipercaya orang lain
Seorang yang sering memberi harapan palsu kepada orang lain pasti lama kelamaan orang juga akan susah untuk percaya kepadanya. Ketika ada seseorang yang sudah berharap lebih kepadanya kemudian ia sia-siakan bukan tidak mungkin orang tersebut akan tidak mempercayainya lagi di kemudian hari.
Ibarat kata orang lain sudah memberi kepercayaan kepadamu kemudian kamu sia-siakan, nantinya orang tersebut juga akan berpikir dua kali untuk percaya lagi kepadamu.
Menjadi sosok breadcrumbing atau pemberi harapan palsu kepada orang lain akan merugikan orang lain dan diri kamu sendiri. Katakanlah suatu hal walau itu pahit dari pada hanya sekadar memberi harapan palsu kepada orang lain. Selain akan menyakitkan bagi orang tersebut, kamu juga akan menjadi pribadi yang susah dipercaya orang lain.
