6 Cara untuk Tegar Setelah Penolakan, Yuk Move On!
Siapa pun tahu betapa sakitnya ditolak. Penolakan itu rasanya sama buruknya dengan rasa sakit fisik. Apakah teman, kesempatan, atau pekerjaan yang menolakmu, tetap saya ada sakit yang dirasa.
Kacaunya lagi, media sosial kini juga menjadi sarana untuk penolakan. Dari studi yang dilakukan tahun 2017, Kapersky telah mensurvei 16.750 orang di seluruh dunia, alhasil 61% dari mereka menyebutkan jika mereka tertekan di platform sosial, sedangkan 59% merasa buruk ketika orang lain memberikan penolakan dengan komentar kejam.
Penolakan di kehidupan sehari-hari tentu membuat mental kita tertekan. Lalu bagaimana menghadapi penolakan dengan senyum yang lebar dan move on darinya? Lihat tipsnya di bawah ini.
1. Memahami rasa sakit dari penolakan
Penolakan membuat rasa takut kita menjadi besar hingga takut melakukan apa pun. Terlebih ketika kita melakukan berbagai hal untuk bisa diterima, nyatanya gagal. Pahamilah rasanya sakit dari penolakan, evaluasi diri, perbaiki yang dirasa kurang tepat, dan move on dari penolakan tersebut.
2. Meditasi
Setelah penolakan, detak jantung akan meningkat tajam, berkeringat, dan mual. Mulai tenangkan hati dan pikiranmu dengan meditasi. Cara ini akan membuat emosimu lebih stabil dan menerima penolakan dengan lebih ikhlas.
3. Merawat diri
Salah satu bentuk dari mencintai diri sendiri adalah dengan merawatnya. Cara ini bisa membuat kita lebih menerima penolakan. Rawat diri dengan makan makanan bergizi, menata rumah, atau jalan-jalan.
4. Luangkan waktu dengan hewan peliharaanmu
Hewan peliharaan kita bisa mengerti apa yang dirasakan oleh pemilikinya. Di saat patah hati, kucing atau anjing kesayangan akan menyentuhmu, dia akan membuatmu merasa aman dan nyaman. Jadi tidak ada salahnya menghabiskan waktu lebih banyak dengan hewan peliharaanmu ketika hatimu sedang buruk.
5. Cari kesibukan lain
Bisa jadi kamu merasa marah karena calon tempat kerja itu menolakmu. Tapi bisa saja itu pertanda kamu memang tidak cocok berada di sana. Jangan terlalu lama berada dalam kemarahan, carilah kesibukan yang lain, bisa itu sekolah lagi atau melakukan hobi baru. Mungkin saja, kesibukan yang baru adalah jalan menuju kesuksesan.
6. Jangan biarkan penolakan menghentikanmu
Penulis paling terkenal, JK Rowling pernah menghadapi penolakan. Oprah Winfrey pun pernah alami penolakan. Apakah keduanya berhenti? Tidak! Penolakan tidak membuat orang-orang hebat menjadi putus asa. Penolakan justru membuat kita semakin bersemangat untuk meraih peluang lain yang lebih baik.
Selain manis, hidup juga butuh pahit untuk mendewasakan kita. Jadi janganlah putus asa setelah menghadapi penolakan. Tetap tersenyum, tegar, dan yakin jika penolakan itu akan membuatmu semakin hebat. Semangat!
