Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sikap Dewasa Hadapi Sakit Hati Pasca Ditolak Cinta, Seperti Apa?

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Saat kamu berani untuk menyatakan cinta kamu juga pasti sudah siap dengan risikonya yakni menerima penolakan. Kamu harus ingat bahwa di dunia ini ada banyak hal yang gak bisa dipaksakan salah satunya perasaan dia terhadapmu.

Meskipun kamu sangat menyukainya, belum tentu dia juga merasakan yang sama. Tapi, tenang saja gak perlu merasa paling menderita pasca ditolak cinta meski gak menampik rasa sakit hati pasti kamu rasakan. Kamu gak sendirian, kok. Banyak juga, lho orang di luar sana yang senasib sepertimu.

Oleh karenanya, untuk menghadapi sakit hati pasca ditolak cinta sederet sikap dewasa berikut bisa kamu tanamkan pada dirimu. Penasaran apa saja sikap dewasa yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.

1.Menerima kekalahan dengan lapang dada

Pexels.com/Polina Zimmerman
Pexels.com/Polina Zimmerman

Sikap dewasa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi sakit hati pasca putus cinta adalah dengan menerima kekalahan dengan lapang dada. Terima kenyataan mungkin memang bukan dia orang yang tepat untukmu. Meskipun kamu pasti butuh waktu untuk menerima kenyataan ini kamu pasti bisa, kok melalui semuanya.

Berhenti pula untuk berasumsi jika dia menolakmu karena penampilan atau bahkan karena latar belakang finansial. Sudah, terima saja kenyataan kalian memang gak ditakdirkan untuk bersama.

2.Mendekatkan diri pada Tuhan

Pexels.com/Arina Krasnikova
Pexels.com/Arina Krasnikova

Gak jarang banyak orang yang merasa sakit hati pasca ditolak cintanya lantas mendatangi dukun untuk melakukan guna-guna. Sekarang kita berada di tahun 2021, lho sudah gak zamannya ‘cinta ditolak dukun bertindak’.

Daripada melakukan hal-hal yang tidak ada gunanya juga membuang uangmu untuk pergi ke dukun lebih baik dekatkan saja dirimu pada Tuhan. Gratis dan gak dipungut biaya serta lebih nyata dampaknya dibanding hal-hal klenik seperti itu.

Mohon ampun pada-Nya, mintalah kepada Tuhan untuk mengurangi rasa sakit hati yang kamu derita, mohon juga agar kamu segera dipertemukan dengan orang yang tepat untukmu.

3.Buang kesedihanmu dengan liburan

Pexels.com/Riccardo Bresciani
Pexels.com/Riccardo Bresciani

Sedih, marah, kecewa, sakit hati, malu serta sederet perasaan lain wajar kamu alami pasca ditolak cinta. Eits, tapi jangan terlalu lama tenggelam dalam perasaan itu. Buang semua rasa sedihmu dengan liburan. Liburan gak harus jauh, kok. Di rumah sambil nonton Netflix juga liburan.

Liburan juga gak harus ragamu yang berpergian, pikiranmu yang jalan-jalan juga tidak ada salahnya. Dengan begitu kamu akan lupa dengan hal-hal buruk yang kamu alami beberapa saat yang lalu. Pikiranmu jauh lebih fresh dan suasana hatimu juga akan lebih bahagia.

4.Berhenti menyalahkan diri sendiri

Pexels.com/Inzmam Khan
Pexels.com/Inzmam Khan

Terus-terusan menyalahkan dirimu sendiri juga tidak akan membuatnya jatuh cinta padamu, kan? Berhentilah menyalahkan dirimu sendiri. Berhenti menganggap dirimu pecundang, kurang ini itu, mesyesal karena telah menyatakan cinta dan lain sebagainya.

Fokuslah dengan menata hatimu terlebih dahulu. Bukan salahmu, kok kenapa dia menolak. Bisa jadi kalian jauh lebih bahagia tanpa harus jadi sepasang kekasih, kan? Tetap semangat terus, ya.

5.Hindari mengolok-olok orang yang sudah menolakmu

Pria lagi bergosip (Pexels.com/Armin Rimoldi)
Pria lagi bergosip (Pexels.com/Armin Rimoldi)

Ego yang terlalu tinggi tanpa sadar membuat kita seringkali terbutakan dengan rasa sakit hati. Tak jarang dari mulut kita dengan kata-kata yang tidak sepantasnya untuk orang yang telah menolak kita.

Padahal sebelumnya, kita teramat sangat menyukai orang tersebut namun pasca ditolak kita ajdi berubah haluan 180 derajat. Apapun keputusannya hargai saja dan terima dengan lapang dada. Gak perlu, lah sampai mendoakan yang jelek-jelek atau bahkan mengolok-olok dia di depan teman-temanmu segala.

Toh, meski bagaimana pun juga dia juga sama sepertimu, orang biasa yang gak luput dari kesalahan. Kalau berada di posisi sebaliknya, kamu juga pasti sakit hati kan jika diperlakukan seperti itu?

6.Usahakan untuk gak membuka sosial media

Pexels.com/Magnus Mueller

Cara dewasa mengadapi rasa sakit hati pasca ditolak cinta adalah dengan gak membuka sosial media sejenak. Rehatlah sebentar hingga perasaanmu membaik. Membuka sosial media di saat mengalami hal seperti ini hanya akan membuatmu semakin stres. Belum lagi ditambah aneka macam kabar berita yang beredar di sosial media akan semakin menambah pikiranmu.

Lebih baik tenangkan diri terlebih dahulu. Nikmati bersosialisasi secara offline dengan orang lain atau fokus untuk menekuni hobi dibanding terus-terusan mencurahkan isi hati lewat sosial media. Lebih baik curhat saja dengan orang yang paling kamu percaya.

7.Menikmati kesendirian

Pexels.com/Sam Lion

Setelah semua fase sudah kamu lewati maka, sikap dewasa terakhir yang harus kamu  miliki adalah dengan cara berdamai dengan keadaan dan menikmati kesendirian. Lagipula, sendiri gak seburuk yang ada dalam perkiraanmu, kok.

Mungkin juga Tuhan sedang bekerja untuk mengirimkan orang yang tepat untukmu.   Sambil menikmati kesendirian jangan lupa juga untuk terus memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Supaya saat bertemu orang yang tepat nanti kamu benar-benar pantas dan mantap serta terhindar dari rasa penolakan.

Nah, demikian tadi sedret sikap dewasa untuk menghadapi rasa sakit hati pasca putus cinta. Ini bagian dari proses pendewasaan diri, guys. Nikmati saja setiap alurnya jangan dulu berburuk sangka pada siapapun termasuk pada rencana Tuhan.

Tenang saja ditolak cinta hal yang biasa, kok ibarat gak mendapatkan Iqbaal Ramadhan kamu masih ada kesempatan, kok mendapatkan Reza Rahadian. Tetap semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us