8 Alasan Si Dia Udah Jaga Jarak denganmu Padahal Baru Kencan Sekali

Jangan salahkan dia sepenuhnya, karena soal satu ini memang cuma hati yang bisa merasakan. Saat pertama berjumpa saja ia merasa tidak nyambung hatinya dengan kamu, maka memang sebaiknya mundur menjadi keputusannya.

Daripada sudah jauh dan kamu terlanjur memiliki perasaan serius terhadapnya, padahal ia tidak, justru akan membuatmu terpuruk lebih dari sekarang.

Ini berlaku bagi siapa pun, bahwa pertemuan pertama dengan seseorang, tak peduli teman atau pacar baru pasti meninggalkan kesan. Dan sekarang, bayangkan saja jika pada kencan pertama kamu sudah menunjukkan sedikit sikap kasar, maka itu akan menjadi patokan penilaiannya pada kamu untuk ke depannya.

Dengan berperilaku buruk, kamu hanya membuatnya merasa ilfil dan enggan berkenalan lebih jauh denganmu.

Jangan remehkan keterlambatanmu di kencan pertama, karena si dia mungkin menangkap hal tersebut sebagai tanda kamu menyepelekannya. Apalagi jika ia adalah orang yang belum lama kamu kenal, yang artinya kamu dengannya belum terlalu akrab.

Ia belum memahami kebiasaanmu. Wajar saja bila ia merasa tersinggung, dan menilaimu sebagai pasangan yang tak menghargainya.

Kalian mungkin belum pernah, atau hanya beberapa kali bertemu sebelum saling menyukai. Lalu ketika berada pada fase pendekatan, semua obrolan lewat telepon dan juga chatting terasa sangat mengalir dan nyambung.

Kenyataannya, ada beberapa tipe orang yang memang obrolannya tampak hangat jika dilakukan dari jarak jauh, namun tidak pada saat sudah berhadapan. Dan ketika ia menjumpai kamu bukanlah orang yang topik obrolannya seru, maka runtuh sudah ekspektasi ia soal dirimu. Dan itu membuatnya memutuskan untuk mundur teratur.

Memang tak seluruh kepribadian orang bisa terungkap hanya lewat kencan pertama. Namun kamu juga tak bisa memaksa keputusannya jika ia sudah merasa tak cocok.

Dalam beberapa percakapan yang terjadi selama satu hari tersebut, bisa jadi dia telah menjumpai kamu tak satu prinsip dengannya. Karena tak ingin ambil risiko, maka tak melanjutkan hubungan kalian adalah pilihan yang dirasakannya tepat.

Kencan pertama kalian memilih untuk melakukannya di kafe. Di sana, kamu tak henti-hentinya mengeluh tentang pelayanan yang lambat, tempat yang terlalu ramai, dan bla-bla-bla.

Kamu terus saja melayangkan kritik, dan mengubah suasana menjadi menjengkelkan baginya. Dan apa pun alasanmu berbuat demikian, rasanya cuma sedikit cowok yang akan menoleransi perbuatan demikian di permulaan kencannya dengan seseorang. 

Keputusan seseorang menghilang setelah kencan pertama, kemungkinan akibat dari perkataanmu yang ceplas-ceplos, hingga melukai harga dirinya. Jika dalam hati kamu menjawab "Karena begitulah karakter dan caraku berbicara," ya memang kamu tak salah.

Tapi seharusnya kamu lebih bisa mengontrol diri dan menjaga kesopanan, karena kamu sendiri pun belum terlalu mengenalnya. Apakah ia tipe orang yang sensitif dan pemarah, ataukah bukan.

Nah, jika penyebab ia berjaga jarak bukan berasal darimu, maka sudah jelas faktor tersebut berasal dari dirinya. Dan salah satu yang paling mungkin, adalah bahwa ia memang bukan orang setia, atau sedang tak berencana memiliki komitmen dengan seseorang. 

Kamu memang cantik dan menarik, itu yang membuatmu tergoda mengajakmu berkencan. Namun hanya sampai di situ saja, karena ia tak sedang ingin terikat dan menggadaikan kebebasannya. Maka setelah penasarannya usai, ia pun mengakhiri hubungan kalian secara perlahan.

Itulah 8 alasan seseorang menyerah setelah kencan pertama. Kesimpulannya, gak perlu kecewa dengan hubungan yang layu bahkan sebelum mekar. Mungkin si dia bukanlah jodoh sejatimu. Dan yang terpenting, selalu evaluasi diri setelah mengalami kegagalan, maka sesuatu yang lebih baik pasti menggantikannya!