Setiap orang pasti memiliki lingkar sosialnya tersendiri, yang terdiri dari orang-orang yang sering mereka ajak berinteraksi. Mulai dari sekedar mengobrol hingga rutin hang out bersama. Nah, lingkar sosial ini yang biasa disebut persahabatan yang normal.
Tapi, kita juga pasti memiliki orang-orang yang gak terlalu dekat sama kita. Bukan hanya kenalan, tapi gak bisa disebut sahabat juga. Nah, mereka inilah yang termasuk dalam area abu-abu, atau masuk kategori pertemanan/persahabatan yang aneh.
Salah satu ciri teman ini adalah dia yang ramah hanya karena kita sukses. Dengan tujuan, kesuksesan kita bisa membantu mereka nantinya. Jadi, sebenarnya dia ini gak tulus berteman dengan kita karena hanya akan hadir di masa kesuksesan tapi gak mau mendampingi di saat kita membutuhkannya.
Dia berteman dengan kita hanya demi memenuhi kebutuhannya agar tercapai. Dengan beberapa persyaratan agar kebutuhan tersebut dapat tercapai selama kalian menjalin pertemanan.
Orang yang ngakunya teman, tapi kamu sendiri gak pernah bisa percaya sama dia. Orang yang seperti itu juga biasanya disebut teman palsu.
Teman yang menilai hubungan kalian berdasarkan hal terakhir yang kamu lakukan terhadapnya. Ribet juga ya, karena ia akan selalu mengevaluasi tindakanmu untuk memutuskan hasil akhir persahabatan kalian. Pantas lanjut, atau gak?
Nah, jenis ini adalah teman yang gak pernah ada saat kamu butuh. Teman tipe ini gak pernah hadir atau malah pergi saat kamu ada masalah. Parahnya lagi dia akan datang kembali saat semua situasi burukmu sudah selesai.
Kamu awalnya gak berteman sama dia. Tapi, orangtua kalian saling berteman. Jadi, kalau orangtua kamu dan temannya itu ngumpul, barulah kamu dan dia saling ketemu. Di luar pertemuan keluarga, kalian gak saling ketemuan lagi.
Orang yang terus bergerak maju dengan cara morotin kamu dari segala sisi. Ia akan menguras semua energi, esensi dan juga keinginanmu demi mencapai semua tujuannya.
Orang yang berteman sama kamu sejak kecil. Saat kalian sama-sama masih belum sekolah. Tapi kalau sekarang ketemu saat sama-sama sudah besar, ya paling saling lewat dan senyum saja. Intinya, saling tahu akan masa lalu dan masih saling mengenal.
Btw, kamu sendiri, pernah merasakan persahabatan aneh yang nomor berapa?