Apa Itu Skincare Hypoallergenic? Begini Kata Dermatologis
- Hipoalergenik berarti produk minim risiko alergi, cocok untuk kulit sensitif dan rentan alergi
- Produk hipoalergenik bebas bahan yang umumnya menyebabkan alergi, tapi tidak sepenuhnya bebas dari alergen
- Penting untuk teliti memilih produk dan lakukan uji tempel pada kulit sebelum penggunaan
Di dunia skincare saat ini ada begitu banyak produk yang menawarkan manfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Namun dengan begitu banyaknya pilihan yang ada, banyak pula yang merasa bingung dalam memilih produk yang tepat, terutama jika memiliki kulit sensitif.
Salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia skincare adalah "hypoallergenic" atau hipoalergenik. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan skincare hypoallergenic dan bagaimana produk ini dapat membantu merawat kulit sensitif? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah!
1. Apa itu skincare hipoalergenik?
Ahli kimia kosmetik, pendiri dan CEO Skinects.com, Ni'Kita Wilson, dikutip allure, menjelaskan, istilah "hipoalergenik" dalam produk skincare merupakan suatu istilah yang dibuat sebagai tanda bahwa produk tersebut akan memicu lebih sedikit reaksi alergi dibandingkan produk lain. Dengan kata lain, produk ini diformulasikan untuk meminimalisir risiko alergi.
Namun, perlu dicatat bahwa produk tersebut bukan berarti sepenuhnya bebas alergan. Carina Woodruff, seorang dermatologis, dikutip Byrdie, menambahkan bila produk hipoalergenik biasanya bebas dari bahan-bahan yang umumnya menyebabkan alergi seperti, wewangian, quaternium-15 , dan methylisothiazolinone.
"Sederhananya, gak ada standar federal yang mengatur bagaimana perusahaan menggunakan istilah hipoalergenik, jadi umumnya hal itu adalah sesuatu yang perlu diwaspadai. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa produk yang diberi label hipoalergenik sering kali mengandung alergen umum," tambah Woodruff.
2. Siapa yang harus menggunakannya?
Jika dilihat secara teori, umumnya produk skincare hipoalergenik adalah yang meminimalkan risiko terjadinya alergi. Itulah kenapa jenis perawatan ini cocok dipilih untuk pemilik kulit sensitif, rentan terhadap alergi, atau seseorang yang pernah mengalami iritasi kulit akibat bahan pewarna kulit tertentu.
Woodruff memaparkan, produk hipoalergenik merupakan pilihan terbaik untuk semua orang, meskipun kamu bukan pemilik kulit sensitif atau rentan alergi. Hal ini karena paparan berulang kali terhadap bahan kimia yang menyebabkan alergi kulit akan meningkatkan kemungkinan kamu menjadi alergi terhadap bahan kimia tersebut seiring berjalannya waktu.
"Orang dengan kondisi yang ditandai dengan gangguan pada lapisan kulit, seperti eksim atau luka kronis, sangat berisiko menjadi alergi terhadap produk yang mereka aplikasikan pada kulit mereka. Jadi, sangat penting bagi orang-orang ini untuk tetap menggunakan produk hipoalergenik," kata Woodruff.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih produk skincare hipoalergenik
Mengingat perusahaan bebas menambahkan label "hipoalergenik" pada kemasan produknya, maka sebagai konsumen kamu perlu lebih teliti lagi. Marisa Garshick, dokter kulit, dikutip Byrdie, memberikan tips untuk memilih produk yang gak memiliki kandungan wewangian, pewarna, atau pengawet.
Selain itu, perhatikan juga bagaimana reaksi kulitmu setelah mengaplikasikan produk tersebut. Caranya, cukup dengan melakukan uji tempel di punggung tangan atau belakang telinga. Kenali apakah ada reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, atau iritasi setelah pemakaian produk.
Perlu dipahami bahwa meskipun label produk skincare yang mencantumkan istilah "hipoalergenik", hal ini gak menjamin kulit kamu bebas dari reaksi negatif. Itulah kenapa, sangat penting untuk melakukan tes terlebih dahulu.
