Terjebak Friendzone? 5 Hal Ini Bukti Teman Tak Selalu Jadi Jodohmu

Ada ribuan di dunia ini yang mengalami friendzone. Ketika dihadapi kenyataan bahwa kamu menyukai teman, dan orang itu hanya menganggap hubungan kalian sekadar teman. Jangan bersedih, pada hakikatnya masih banyak jalan yang bisa ditempuh daripada hanya stuck di friendzone. Berikut ini adalah bukti bahwa jodoh tidak harus berasal lingkungan pertemanan:
1.Peluang jodoh masih besar, bisa jadi ia adalah orang yang belum kamu kenal

Ada ribuan pria dan perempuan di dunia ini. Dan kamu baru mengenal 0,001 persen dari seluruh populasi dunia. Peluangmu masih terbuka, bahwa jodoh kamu berasal dari orang yang saat ini tidak dikenal.
2.Sering bersama belum tentu dia cocok dijadikan pasangan seumur hidup

Kebanyakan orang menyukai temannya karena sering menghabiskan waktu bersama. Tapi tunggu dulu. Belum tentu dia cocok untuk dijadikan pasangan seumur hidup. Jadi ketika dia menolakmu, jangan langsung bersedih.
3.Banyaknya persamaan dengannya bisa memicu kebosanan di saat kalian menjadi pasangan

Memang persamaan itu menjadi faktor besar yang membuat seseorang merasa terikat dengan orang lain. Tapi dalam mencari pasangan, banyak sekali pertimbangan dibandingkan hanya mencari persamaan di antara kalian.
Justru persamaan di antara kamu dan dia bisa memicu kebosanan karena sudah merasa nyaman satu sama lain.
4.Friendzone adalah petunjuk Tuhan jika kalian memang tak ditakdirkan

Friendzone merupakan hal yang tak diinginkan oleh semua orang. Tapi percayalah bahwa itu tanda dari Tuhan bahwa dia bukanlah jodohmu.
5.Pada hakikatnya, kamu masih belum berjuang untuk mencari jodoh yang terbaik

Ketika masih terjebak dalam friendzone, itu bukti kamu tidak berjuang mencari jodoh yang terbaik. Penolakan atau tidak adanya kesempatan dari dia, seharusnya membuatmu lebih membuka mata secara lebar. Jodoh terbaikmu masih ada di luar sana, sedang menantimu melalui pertemuan takdir.
Jadi, kamu masih sedih dengan status friendzone?