5 Ciri Orang yang Berjiwa Romantis, Kelihatan sejak Kecil

Tak heran apabila banyak pemilik jiwa romantis yang mahir membuat karya sastra baik berupa novel, cerita pendek, atau puisi. Mereka jago membuat kalimat-kalimat yang apik, tidak membosankan untuk dibaca, serta sukses mengaduk-aduk emosi pembacanya.

Kalaupun orang yang romantis tak menjadi penulis profesional, jejak kemampuannya dalam merangkai kata akan tetap tampak. Misalnya, ketika ia menulis kesan dan pesan di buku kenangan sekolah atau dalam chat-nya pada pasangan. Caption di ungggahan-unggahan medsosnya juga menarik untuk dibaca.

Rasa suka memberi surprise ini tidak tiba-tiba muncul ketika mereka dewasa dan mengenal cinta dengan lawan jenis. Saat masih anak-anak atau remaja pun sudah kelihatan. Mereka selalu ingin menciptakan momen spesial bersama orang-orang terdekatnya.

Saat sahabat berulang tahun misalnya, pemilik jiwa romantis gak pernah lupa untuk memberikan ucapan selamat, hadiah, dan membuat perayaan kecil. Demikian pula di dalam keluarga. Anak yang berjiwa romantis suka tiba-tiba memberi hadiah untuk orangtuanya, baik berupa benda maupun pelukan dan pernyataan rasa sayangnya.

Keliru apabila mengartikan sikap romantis pasti cuma buat pasangan atau gebetan. Pemilik jiwa romantis gak bisa pilih-pilih target untuk mengekspresikan dalamnya perasaan mereka. Pada siapa pun, mereka cenderung menunjukkan sikap yang lembut.

Jadi, gak ada tuh, orang yang mengaku romantis tetapi sikap lembutnya cuma ke pacar dan kasar pada yang lain. Orang yang asli romantis tidak tega untuk melukai orang lain. Mereka punya naluri yang lebih kuat buat membahagiakan siapa pun.

Meski orang yang berjiwa romantis mampu bermain kata-kata dengan baik, simbol-simbol tetap digunakannya. Mereka tidak merasa cukup hanya dengan mengatakan rasa sayangnya melainkan juga perlu menunjukkannya melalui benda-benda atau sebuah karya.

Contohnya, anak yang memberikan sebuket bunga berwarna putih untuk sahabatnya di hari perpisahan sekolah. Bunga berwarna putih melambangkan rasa persahabatannya yang tulus. Dalam kehidupan asmara orang dewasa, menciptakan lagu atau melukis orang yang dicintai dapat dilakukan buat memperkuat pernyataan cintanya.

Seorang perayu ulung memang akan menunjukkan sikap romantis pada target-targetnya. Namun apakah dia asli berjiwa romantis? Besar kemungkinan tidak karena dia merayu banyak orang demi kebutuhannya sendiri.

Ia tidak memiliki kepekaan dan perasaan yang mendalam seperti pemilik jiwa romantis. Bila perasaannya mendalam, tentu batinnya hanya terikat kuat pada satu orang. Bukan siapa pun dirayunya demi kencan satu malam. Ia bersikap masa bodoh bila di kemudian hari teman kencannya kecewa berat karena merasa cuma dipermainkan.

Ciri orang romantis tidaklah egois. Mereka melakukan hal-hal manis untuk membuat orang lain bahagia. Sebaliknya, mereka berusaha sekuat tenaga agar tak melukai siapa pun dengan perkataan dan perbuatannya. Jadi, dia yang kamu kenal asli romantis gak tuh? Jangan-jangan cuma perayu ulung.