Gak Mudah, 5 Hal yang Dirasakan setelah Meninggalkan Sahabat Toksik
Pasti di dalam hidup ini, ada beberapa keputusan tersulit yang harus kita ambil dan pertimbangkan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya ketika kamu akan meninggalkan sahabat, bukan tanpa alasan yang kuat.
Kamu memutuskan untuk mengakhiri persahabatanmu sebab sikap dan tindakannya sudah merugikan dan tak membawa pengaruh baik untukmu alias sangat toksik.
Nah, berikut ini lima hal yang dirasakan olehmu setelah meninggal sahabat toksik, memang awalnya tak mudah namun hal tersebut jadi keputusan terbaik yang bisa kamu ambil.
1. Perasaan sedih dan kehilangan akan dirasakan pada awalnya
Melepaskan seseorang yang terbiasa mengisi hari-hari kita memanglah tak mudah, sahabat yang telah menjadi bagian yang terpisahkan darimu akhirnya kini harus dijauhi demi kebaikan dirimu sendiri. Sehingga tak bisa dimungkiri, bila perasaan kehilangan dan sedih yang mendalam akan dirasakan awalnya saat meninggalkan sahabatmu yang toksik.
2. Terasa ada yang kurang dan hampa saat menjalani kegiatan sehari-hari
Pada awalnya harimu akan terasa berbeda, tak ada pesan singkat dari sahabat atau sekadar mengomentari postingan satu sama lain di media sosial kalian. Sehingga kamu merasakan ada yang kurang dan hampa saat menjalani kegiatan sehari-hari akibat kehadiran sahabat yang tak lagi ada dalam lingkaran persahabatanmu.
3. Merasa bersalah
Perasaan bersalah pasti akan mengusik pikiran dan hatimu pada awalnya, keputusanmu melepaskan sahabat yang toksik di sisi lain akan menimbulkan perasaan tak nyaman. Tetapi, hal itu tak akan berlangsung lama karena kamu akan menyadari banyak dampak positif diterima setelah meninggalkan hal yang kurang baik untukmu.
4. Akhirnya perasaan menjadi lega dan lebih ringan
Setelah melewati perasaan sedih dan tak nyaman, akhirnya kamu bisa berdamai dengan keadaan dan menerima kejadian yang ada sebagai pelajaran berharga. Perasaanmu perlahan-lahan menjadi lebih tenang dan jauh lebih ringan, rasa lega karena berhasil meninggalkan sahabat toksik. Yang sebelumnya sangat mengganggu dan merugikanmu kini telah berhasil kamu jauhi.
5. Jauh lebih tegas dalam menyeleksi siapa saja yang akan jadi teman atau sahabatmu
Karena belajar dari masa lalu, kamu akhirnya mengerti dan memahami seperti apakah sahabat sejati menurut pandanganmu. Kamu juga akhirnya lebih tegas memilih dan menyeleksi siapa pun yang akan jadi bagian dari pertemanan dan persahabatanmu.
Itu tadi lima hal yang akan kamu rasakan saat meninggalkan sahabat toksik, meski sulit dan memang membuatmu sedih awalnya. Tetapi, semua harus dilakukan untuk kebaikan dirimu sendiri.
