5 Hal yang Bikin Perasaan Cinta kepada Pasangan bisa Berkurang

Seperti yang kita tahu, cinta bukanlah perasaan yang stabil dan terus bertahan selamanya. Terkadang, cinta juga bisa naik dan turun seperti perasaan lainnya dalam diri kita. Ada masa di mana kita begitu tergila-gila sama pasangan kita, rasanya ingin terus berada di dekatnya, membagikan foto bersamanya, menulis caption romantis di media sosial, dan seterusnya.
Namun, di lain waktu ada kalanya kita begitu kesal dengan si dia, bahkan melihat wajahnya pun enggan rasanya, apalagi untuk berlama-lama ngobrol dengannya. Itu adalah masa di mana rasa cinta kita sedang surut dan berkurang.
Apa aja sih penyebabnya? Ini nih lima hal yang sangat mungkin membuat rasa cinta kita berkurang. Hindari dan kurangi sebisa mungkin, ya.
1. Ekspektasi tinggi yang gak terwujud

Salah satu kesalahan yang paling sering kita buat dan merugikan diri sendiri adalah menaruh ekspektasi yang kelewat tinggi. Terutama terhadap orang terdekat kita, yaitu pasangan.
Dalam hubungan asmara, urusan ekspektasi yang berlebihan ini sangat berpotensi membuat rasa cinta jadi berkurang. Itu semua disebabkan oleh kita yang merasa kecewa karena dia ternyata gak sesuai harapan. Padahal, kita sendirilah yang telah menciptakan harapan itu dan menyesatkan pemikiran kita pada akhirnya.
2. Gaya komunikasi yang keliru

Rasa cinta juga bisa berkurang ketika gaya komunikasi antara kedua belah pihak ternyata gak sejalan. Ketika kamu adalah sosok yang berhati lembut dan ternyata memiliki pasangan dengan cara komunikasi yang cukup keras, maka sangat mungkin kamu akan sering merasa sakit hati. Padahal bisa jadi memang begitulah gaya dia dalam berkomunikasi.
Pengenalan lebih jauh serta keinginan untuk saling memahami harusnya bisa menjadi solusi dalam permasalahan yang satu ini. Sebab bagaimanapun, kalian sudah memutuskan untuk bersama sedari awal.
3. Bahasa cinta yang gak dipahami

Bahasa cinta yang berbeda-beda juga bisa bikin kalian mengalami kesalahpahaman dan mengurangi perasaan cinta masing-masing. Kamu yang lebih cenderung mengedepankan sentuhan fisik dan dia yang lebih suka mengungkapkan cinta dengan kata-kata, jelas akan susah untuk bertemu di satu titik jika gak membicarakan semua itu dengan terus terang.
Itulah kenapa mengenal dan mencintai diri sendiri harusnya sudah kita dahulukan sebelum mencintai orang lain. Agar, kita lebih memahami apa yang dibutuhkan diri ini dan kemudian bisa membicarakannya dengan pasangan.
4. Merasa gak dihargai dan gak diapresiasi

Kurangnya apresiasi dari pasangan atas kerja keras dan usaha yang kita lakukan untuknya, pasti akan bikin kita bersedih. Lambat laun, rasa cinta bisa berkurang bahkan hilang jika kita memendam perasaan ini sendirian. Tanpa komunikasi yang jelas, sangat besar kemungkinan bahwa pasanganmu gak akan mengerti apa yang kamu inginkan.
Penting banget untuk terus mengapresiasi setiap hal yang dilakukan pasangan. Bahkan sesederhana ucapan terima kasih aja bisa bikin dia jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya, lho.
5. Terlalu sering membandingkan dengan kisah cinta orang lain

Hati-hati, rasa iri juga ternyata bisa bikin perasaan cinta pada pasangan jadi berkurang. Kita mungkin terlalu sering melihat dan membanding-bandingkan kisah cinta yang dimiliki dengan kisah orang lain yang terdengar lebih romantis, lebih penuh kasih sayang, dan lebih indah dibanding kisah kita.
Padahal, apa yang kita lihat belum tentu benar, lho.
Lagipula, semua pasangan pasti punya masalahnya masing-masing. Juga, mereka tentu punya kelebihannya masing-masing. Begitupun kisah cintamu sendiri.
Pasangan yang saat ini membersamaimu adalah sosok yang sudah kamu pilih dan memilihmu. Rasa cinta yang kalian rasakan saat ini mungkin sudah berbeda porsinya dengan saat kalian pertama kali bersama. Tapi percayalah, semua itu bisa dipupuk terus dengan berbagai cara. Jangan biarkan dia hilang begitu saja, ya. Siap?