8 Jenis Cinta yang Harus Kamu Tahu, Ada Romantic Love dan Empty Love

Liking merupakan jenis cinta yang hanya memiliki intimacy, namun tidak dibarengi dengan passion maupun commitment. Seseorang yang berada dalam jenis cinta seperti ini memang memiliki kedekatan yang cukup intim dan biasanya hadir dalam hubungan persahabatan.

Seseorang yang hanya merasakan cinta jenis ini memang akan menunjukkan sikap yang perhatian dan terbuka, bahkan takut kehilangan. Namun, ketika ditanya tentang arah hubungan ia pasti akan bungkam karena tak melihat passion dan commitment dalam hubungan tersebut. 

Jenis cinta yang ini hanya memiliki unsur gairah (passion), tetapi tidak dibarengi dengan unsur intimacy dan commitment. Cinta jenis ini dikenal sebagai cinta tergila-gila, biasanya jenis cinta yang masuk dalam infatuated love adalah cinta pada pandangan pertama.

Seseorang yang berada dalam cinta jenis ini seakan menjadi terbuai oleh orang yang ia suka. Ia akan melakukan apa yang dilakukan orang yang disukainya, bahkan akan ikut-ikutan menyukai hal yang sama dengannya. Kamu pernah di fase ini?

Seperti namanya, empty love berarti cinta yang kosong. Cinta jenis ini hanya didasari oleh unsur commitment saja, tanpa intimacy dan passion. Biasanya, hubungan yang berada dalam empty love adalah hubungan yang berawal dari perjodohan.

Empty love juga dapat ditemukan dalam hubungan yang telah dibangun bertahun-tahun dimana keduanya tak lagi saling memiliki ketertarikan.

Sudah bisa menebak seperti apa romantic love? Cinta jenis ini memiliki dua unsur, yaitu intimacy dan passion. Tak ada commitment dalam romantic love. Hubungan yang didasari atas rasa saling suka dan kedekatan emosional ini seringkali disalahartikan karena seringkali salah satu pihak ingin memberi nama hubungan mereka. Sayangnya, romantic love tak menawarkan commitment tersebut. Pernah terjebak dalam cinta jenis ini?

Cinta jenis ini disebut dengan cinta persahabatan. Unsur yang menjadi landasan dari companionate love adalah intimacy dan commitment. Tak ada passion dalam hubungan jenis ini. Biasanya, companionate love terjadi dalam persahabatan yang terjalin sangat lama karena mereka telah berkomitmen.

Karena hanya menawarkan komitmen dan kedekatan, companionate love juga dapat ditemukan dalam hubungan suami istri yang tak lagi memiliki gairah seperti ketertarikan fisik dan ketertarikan seksual.

Pernah dengar istilah cinta palsu? Cinta jenis ini disebut dengan fatuous love dimana keduanya memiliki gairah dan komitmen, tetapi tidak didukung oleh intimacy (kedekatan). Hanya memiliki ketertarikan fisik dan seksual dibarengi dengan komitmen, cukup berisiko membuat hubungan yang didasari cinta jenis ini gagal karena keduanya tak memiliki kedekatan sama sekali.

Pernah dengar cinta sejati, bukan? Cinta jenis ini disebut dengan consummate love karena paling sempurna. Bagaimana tidak, consummate love terdiri dari ketiga unsur cinta. Intimacy, passion, dan commitment ada di dalam cinta jenis ini. Consummate love juga dikenal dengan cinta tanpa syarat.

Memiliki kedekatan dimana keduanya saling terbuka dan memberi dukungan emosional satu sama lain, saling memiliki ketertarikan dan komitmen untuk mempertahankan hubungan dalam waktu yang sangat lama, merupakan ciri-ciri dari consummate love. Tak hanya dalam hubungan romantis, cinta jenis ini dapat dilihat dari hubungan penuh kasih sayang antara orangtua dan anaknya, lho!

Berbeda dengan empty love, cinta jenis ini tak memiliki satu pun dari ketiga unsur cinta yang dikemukakan oleh Robert Sternberg. Cinta jenis ini dapat dengan mudah ditemukan ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain yang tak punya hubungan maupun kedekatan khusus apapun dengannya.

Berpapasan dengan pemilik kedai kopi, berbincang dengan penjual jamu di jalanan, merupakan contoh dari no love yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut hanya dilakukan sebagai bentuk keharusan karena manusia adalah makhluk sosial yang berinteraksi dengan manusia lain.

Itulah delapan jenis cinta berdasarkan pandangan Robert Sternberg yang perlu kamu ketahui. Supaya jangan salah arti, ingat baik-baik jenisnya, ya!