5 Jurus Jitu Menyikapi Salah Paham Saat LDR, Bisa Bikin Makin Awet!

Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dari suksesnya hubungan jarak jauh. Pasalnya, komunikasilah yang menjembatani kedua hati tersebut. Namun, hal-hal yang sebenarnya remeh ternyata dapat merusak esensi dari komunikasi, lho.
Nah, ikuti saja kiat-kiat berikut apabila LDR kalian terjerat situasi yang tak jarang sih hanya sekadar salah paham.
1. Kendalikan intuisi, jangan rentan baper

Batas jarak kerap melahirkan curiga berlebihan pada kehidupan pasangan yang jauh disana. Cemburu itu wajar, namanya juga punya rasa. Tapi kendalikanlah dengan tepat, jangan lekas terpancing. Jaga kadar baper-mu dengan bijak, ya.
2. Ajukan konfirmasi, dengarkan klarifikasi

Jangan menelan mentah-mentah segala desas-desus tentangnya, ataupun unggahan di sosial media yang sekiranya meresahkanmu. Alih-alih terjebak dalam pemikiran kusut sendiri, ajukanlah konfirmasi padanya terlebih dahulu. Diapun punya hak untuk mengklarifikasi, lho.
3. Berikan respon, bukannya menghilang

Apapun polemik kalian, dia tetap harus dilibatkan dalam proses penyelesaiannya. Jangan terbiasa mendiamkan resahmu, sebab kelak malah jadi bumerang yang merusak hubungan. Termasuk jika kamu sedang ingin butuh waktu untuk sendiri, diapun berhak diberi tahu. Ingatlah, hubungan itu tak cuma soal kamu.
4. Jernihkan jiwa dan raga, lalu bahas lagi

Cemburumu meledak, kamu merasa disakiti. Padahal, kamu saja yang menyikapinya dengan sempit. Imbasnya, kamu pun gelap mata akan sisi pasanganmu. Kamu lupa, dia juga punya wewenang untuk ranah privasinya. Nah, jernihkan dulu pikiran dan hatimu. Kemudian, uraikanlah kembali benang-benang kusut dalam hubungan kalian itu.
5. Hindarkan untuk berakhir, bertahanlah

Gonjang-ganjing dalam hubungan itu sangatlah wajar. Berlatihlah untuk bertahan dengan tak latah berkata putus acapkali tersandung masalah. Renungkanlah perjuangan yang sudah dilakukan, pertimbangkan juga posisinya. Jangan malah merasa terluka sendiri, padahal dia pun tak kalah berjuang menata hati.
Intinya, harus ada saling kerjasama antara kalian berdua. Toh, masing-masing kita pun punya cela, jadi disikapi saja dengan lapang. Jangan lekas menyerah, berlatihlah untuk bertahan walau LDR itu memang menyiksa!