Keliru dalam Mengenali Love Language Pasangan? Ini 5 Dampak Negatifnya

04 Jan 2022, 17:51 WIB

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kalian tau gak sih kalau setiap orang punya love language atau bahasa cintanya masing-masing? Ada yang lebih senang mengungkapkan cinta lewat sentuhan, ada juga yang lebih mengutamakan kata-kata, juga gak sedikit yang lebih senang menunjukkan cinta melalui tindakan atau perbuatan.

Semua orang memiliki kecenderungan masing-masing yang berbeda-beda. Begitu pun juga dengan pasanganmu. Dia pasti memiliki bahasa cinta yang harus bisa kamu pahami dari sekarang.

Kamu dan dia mungkin gak punya love language yang sama. Belum tentu kamu yang suka menunjukkan cinta lewat tindakan akan berpasangan dengan orang yang bahasa cintanya serupa. Salah paham, lima dampak berikut bisa saja menimpa hubungan kalian lho.

1. Hubungan jadi hambar dan tanpa getaran

ilustrasi pasangan (ppexels.com/Polina Zimmerman)

Keliru dalam mengartikan bahasa cinta si dia bisa bikin hubungan kalian hambar. Dia gak merasa benar-benar mendapat cinta darimu. Dan kamu pun merasa demikian.

Getaran yang semula ada pun jadi hilang entah kemana karena kalian sama-sama merasa gak dicintai dengan sepenuh hati. Padahal, bisa jadi kekeliruan terdapat pada cara kalian menunjukkan cinta yang ternyata gak sesuai dengan ekspektasi pasangan.

2. Si dia jadi cepat marah dan tersinggung

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Timur Weber)

Keliru dalam mengenali bahasa cinta dari orang terkasih juga bikin pasangan merasa gak bersama dengan orang yang tepat. Salah-salah, dia jadi berpikir bahwa kalian gak serasi dan gak sehati. Padahal pada kenyataannya, kamu cuma gak tau apa yang dia inginkan begitupun sebaliknya.

Jangan salahkan siapa-siapa kalau doi jadi sering marah dan gampang tersinggung. Soalnya, dia merasa sudah kehilangan chemistry sama kamu.

3. Efeknya, kamu pun ikut-ikutan sewot dan merasa gak dihargai

ilustrasi berdebat dengan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Akibat dari pasangan yang gampang marah, kamu jadi ikut-ikutan sering sewot, deh. Hubungan kalian terasa selalu dipenuhi dengan pertengkaran. Bahkan untuk urusan sepele pun kalian jadi bertengkar.

Kalau sudah di titik ini, penting banget untuk segera mengkomunikasikan semuanya. Jangan lupa, pembahasan soal love language harus masuk agenda yang didiskusikan bersama, ya.

4. Komunikasi semakin susah dilakukan

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Alex Green)

Buntut dari hubungan yang terus cekcok dan gak sepaham adalah susahnya berkomunikasi dengan benar. Kalau gak bertengkar, kalian justru berakhir saling menyalahkan. Hayo, mau sampai kapan salah paham terus?

Love language harus segera dibahas diantara kalian. Singkirkan jaim dan gengsi kalau memang mau hubungan kalian tetap bertahan.

5. Mulai datang pikiran untuk mengakhiri hubungan karena merasa gak dimengerti

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/RODNAE production)

Yang paling fatal dari kekeliruan memahami bahasa cinta pasangan adalah ketika muncul keinginan untuk mengakhiri semuanya. Merasa gak dicintai dan gak bersama dengan orang yang tepat akan sangat mungkin mendorong kalian untuk punya pikiran semacam ini, lho.

Itulah sebabnya, sejak pertama kali hubungan terjalin, harusnya love language ini sudah dikomunikasikan bersama. Sebab, pasangan gak bisa membaca pikiran dan mengartikan setiap kode yang diberikan.

Seharmonis apapun hubungan kalian di awal, jika keliru mengartikan bahasa cinta dari pasangan, maka akibatnya bisa fatal banget. Jangan sampai lima poin di atas terjadi dalam hubunganmu ya. Yuk belajar lebih mengenal diri dan pasangan masing-masing. Siap?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.