Ketika menjalin hubungan asmara dengan seseorang yang dicintai, kadang kala membuatmu buta akan segalanya. Ingin cepat-cepat menikah dengan pasangan, hanya karena kamu dan dia saling mencintai, hingga lupa untuk memikirkan dan mempersiapkan segalanya secara matang.
Memilih calon pendamping hidup itu haruslah teliti, karena jika tidak teliti dan hanya mementingkan rasa cintamu padanya saja, maka setelah menikah nanti, kamu akan menyesal dan merasakan lima kerugian seperti di bawah ini.
Sedari dulu, kamu pasti punya impian untuk hidup bahagia dengan pasangan yang kamu cintai. Rumah tangga harmonis dengan pasangan yang kamu cintai dan anak yang lucu, tentunya adalah keinginanmu, bukan?
Namun, impianmu akan berakhir dan tak pernah terwujud, jika kamu salah memilih pendamping hidup. Waktu dalam hidupmu akan dihabiskan dengan seseorang yang salah, yang mana kamu akan merasa terpaksa menjalaninya.
Bukan rahasia lagi, jika hubungan pernikahan yang dijalani dengan seseorang yang salah akan menimbulkan perasaan menyesal. Kamu akan merasa tak bahagia hidup bersamanya. Jika pun nanti bahagia, maka kebahagiaan tersebut tidak akan sepenuhnya benar-benar bahagia kamu rasakan.
Ketidakbahagiaan yang kamu rasakan, nantinya juga akan dirasakan oleh anak-anakmu. Mereka akan merasa, bahwa kedua orangtuanya tidak bahagia dan saling bertekanan. Bertahan pun hanya terpaksa dilakukan, demi kehadiran mereka, yakni anak-anakmu.
Rasa menyesal dan tidak bahagia menjalani kehidupan rumah tangga, akan membuat situasi rumah menjadi tidak hangat. Akibatnya, kamu dan pasangan akan lebih sering bertengkar. Jika sudah begitu, maka akan berpotensi untuk cerai. Di mana, rumah tanggamu akan hancur berantakan.
Selepas kamu bercerai nantinya, maka kamu akan merasa was-was dan takut untuk menjalin hubungan lagi dengan yang baru. Bahkan, untuk menikah lagi pun takut, karena kamu masih belum move on dari rumah tangga yang telah dijalanin. Takut jika kamu akan salah pilih pasangan lagi.
Itulah sederet kerugian yang akan kamu alami saat salah pilih pendamping hidup. Oleh karena itu, jangan terlalu buru-buru untuk menikah. Jalani hubungan pacaranmu saat ini untuk saling mengenal lebih dalam karakter masing-masing.