Setiap orang pasti memiliki gambaran tipe pasangan ideal yang berbeda-beda. Ada yang mendambakan pasangan humoris, berbadan atletis, mapan, dan sebagainya.
Namun, tahukah kamu jika terdapat alasan di balik fenomena tersebut? Berikut ini beberapa alasan mengapa tipe pasangan tiap orang berbeda-beda.
Dikutip dari Psychology Today, perbedaan dalam mencari tipe pasangan dapat dipengaruhi oleh Teori Ketertarikan atau Law of Attraction. Kamu akan tertarik dengan orang yang memiliki kepribadian yang bertolak belakang denganmu.
Misalnya, jika kamu merupakan seseorang yang pendiam, maka kemungkinan besar kamu lebih tertarik dengan orang yang banyak bicara. Hanya saja, tidak semua orang terpengaruh dengan teori ini.
Konsistensi dalam riwayat asmara, ternyata menjadi salah satu hal yang memengaruhi terbentuknya karakteristik pasangan ideal yang diinginkan.
Sebab, berdasarkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, kita akan lebih cenderung mencari pasangan baru yang memiliki kesamaan serupa dengan pasangan sebelumnya.
Biasanya, tipe pasangan ideal yang paling kerap dicari adalah seseorang yang dianggap dapat melengkapi satu sama lain.
Oleh karena itu, ketika terdapat kemungkinan bahwa ada orang yang bisa mengisi kekosongan di dalam dirimu, maka kamu akan terdorong untuk mendekati dan memilikinya, bukan?
Hal dasar saat kita mencari pasangan yang ideal, biasanya bersumber dari keinginan di dalam diri. Namun, ternyata keinginan tersebut muncul akibat adanya perkembangan emosional yang ada di dalam tubuh. Jadi, jangan bingung kalau tipemu berubah-ubah!
Kamu pasti tahu aplikasi pencarian jodoh, bukan? Itu merupakan salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Sayangnya, hal tersebut membuat orang-orang jadi lebih selektif dalam memilih orang yang akan diajak berkencan.
Bahkan, beberapa di antara mereka hanya melihat dari pandangan fisik yang ditampilkan dalam aplikasi tersebut. Hal ini yang membuat tipe pasangan seseorang akan berbeda setiap waktunya.
Itulah alasan mengapa tipe pasangan tiap orang berbeda-beda. Meski memiliki kriteria tertentu dalam menentukan pasangan, akan tetapi jangan sampai kamu menjadi orang yang sangat pemilih, ya!