5 Tips Membelikan Perhiasan untuk Pasangan, Harus Emas?

- Perhatikan jenis perhiasan yang dimilikinya
- Cari tahu apakah dia alergi terhadap perhiasan tertentu
- Pilih model dan ukuran perhiasan yang sesuai dengan kesukaannya
Perhiasan cukup sering dijadikan hadiah dari seorang pria pada perempuan yang dicintainya. Pertimbangannya, perempuan biasanya suka memakai perhiasan. Selain itu, harga perhiasan yang gak murah kalau berbahan emas dapat menjadi bukti dari kesungguhanmu.
Kamu berpikir perhiasan jauh lebih berharga dan bermakna daripada kado lain seperti boneka. Saat dirimu memberikan perhiasan emas misalnya, ini dapat diartikan kamu kasih yang terbaik dari dirimu untuknya. Bentuk perhiasan yang melingkar ketika dipakai juga simbol hubungan yang tak terpisahkan.
Memberikan perhiasan buat pasangan juga perlu pertimbangan matang. Kian mahal harganya tentu kamu gak mau sampai salah dalam memberi. Jangan cuma fokus menyiapkan dananya. Perhatikan pula lima tips ini supaya hadiah perhiasan untuk pasangan bisa dipakai olehnya.
1. Jangan mengacu pada jenis perhiasan yang belum dimilikinya

Saat kamu tidak pernah melihat pasangan memakai kalung padahal ia mengenakan cincin dan gelang, barangkali ini langsung menginspirasimu. Dirimu jadi berpikir kalung akan menjadi hadiah yang tepat buat melengkapi penampilannya. Sering kali pemikiran seperti ini memang tepat.
Dengan kamu membelikannya kalung, ia mungkin bakal gembira sekali. Akan tetapi, ada juga kemungkinan lain yang mesti dipertimbangkan. Boleh jadi dia hanya menyukai jenis perhiasan tertentu sehingga sengaja gak memakai perhiasan lainnya.
Kalung termasuk perhiasan yang kurang digemari oleh pasanganmu maka ia tak pernah membeli dan mengenakannya. Bila dirimu malah memberinya kalung, takutnya nanti tak terpakai atau dalam hati dia menyayangkan pilihanmu. Untuk memastikan alasannya tidak memakai jenis perhiasan tertentu, kamu bisa mencoba memancingnya dalam obrolan ringan.
2. Cari tahu dia ada alergi atau tidak

Apabila orang yang hendak diberi perhiasan sudah hampir setiap hari memakai perhiasan serupa, artinya dia gak alergi. Tapi apabila penampilan pasanganmu selalu polos tanpa perhiasan, dirimu perlu lebih berhati-hati. Penampilannya itu dapat dikarenakan sosoknya memang sederhana.
Akan tetapi, bisa juga ia alergi dengan perhiasan. Misalnya, perhiasan emas yang malah menyebabkan kulitnya gatal serta kemerahan. Walaupun perhiasan emas mahal dan bagus dipandang, bila dia tidak dapat memakainya tentu sayang sekali.
Kamu perlu mencoba mencari tahu hal tersebut secara tidak langsung biar gak ketahuan dirimu hendak membelikannya sesuatu. Kamu bisa berpura-pura bertanya padanya, memangnya ada ya, orang yang alergi perhiasan? Kalau ternyata dia alergi perhiasan terutama yang mengandung logam, urungkan niatmu membelikannya.
3. Perhatikan model dan ukuran yang pas untuknya

Baik kalung, cincin, gelang maupun anting punya banyak sekali model. Soal begini biasanya perempuan sangat pemilih. Tidak mudah untuknya berganti ke model yang amat berbeda dari kesukaan. Misalnya, pasanganmu terlihat kerap memakai kalung pendek.
Jangan memberinya kalung dengan rantai yang lebih panjang. Perhatikan pula bandulnya. Apakah ia menyukai bandul kecil, besar, ada matanya, atau polos saja? Termasuk warna perhiasan juga mesti diperhatikan.
Beberapa orang hanya mau mengenakan perhiasan emas yang berwarna kuning. Namun, ada juga orang yang malah gak percaya diri memakai emas kuning serta lebih suka emas putih. Perihal berat perhiasan pun sebaiknya disesuaikan dengan yang biasa dipakainya. Atau, dilebihkan sedikit agar pemberianmu makin istimewa. Namun, jangan malah beratnya lebih kecil sebab kurang etis.
4. Perhiasan tidak harus emas, sesuaikan dengan kesukaannya

Bicara perhiasan sebagai hadiah untuk orang terkasih barangkali yang seketika terlintas di benakmu ialah perhiasan emas. Akan tetapi, perhiasan sebenarnya amat beragam. Pun gak semua perempuan suka mengenakan perhiasan emas.
Boleh jadi pasanganmu termasuk di dalamnya. Perhiasan emas membuat penampilannya terasa terlalu mencolok. Dia lebih senang memakai perhiasan perak atau malah kayu yang murah meriah. Apa pun kesukaannya mending diikuti saja kalau harapanmu ialah agar perhiasan pemberianmu dipakai setiap hari.
Sekalipun perhiasan itu murah, tak berarti murahan. Usahamu menyesuaikan pemberian dengan kegemarannya menjadi tanda besarnya perhatianmu. Kamu tak memakai standarmu sendiri buat membahagiakannya. Dia pasti lebih senang begitu ketimbang dikasih sesuatu yang belum tentu bakal dipakainya.
5. Ada plus minus pasangan diajak ke toko atau gak

Apabila di antara kamu dan pasangan sudah gak ada rasa sungkan yang kuat, terbaik memang ia diajak ke toko. Biar dia memilih sendiri perhiasan yang diinginkannya. Ini memastikan pilihannya benar-benar cocok untuknya baik dari segi jenis, model, maupun ukurannya. Namun, tantangannya juga ada. Yaitu, kamu kudu siap dana ekstra. Dirimu bakal malu berat apabila dia sudah memilih sebuah perhiasan, tapi ternyata duitmu kurang. Masa kamu hendak mengurungkan niat membelikannya perhiasan?
Akan tetapi, mengajaknya ke toko tidak memungkinkan apabila dirimu bermaksud menjadikan perhiasan tersebut sebagai hadiah kejutan. Berkebalikan dengan pilihan pertama, tanpa adanya pasangan kamu leluasa memilih perhiasan yang sesuai dengan bujet. Namun, dirimu mesti lebih cermat memilih sesuai empat tips sebelumnya.
Apa pun jenis perhiasan untuk pasangan, pemberian tersebut mesti dilandasi dengan keikhlasan. Terutama jika dirimu ingin memberikannya pada pacar atau gebetan. Jangan berharap pemberianmu itu sontak membuat cintamu diterima atau hubungan kalian pasti langgeng. Nanti ekspektasimu gak terwujud, kamu malah bikin malu diri sendiri dengan meminta perhiasan tersebut dikembalikan.