7 Red Flag Pasangan yang Manipulatif, Jangan Mau Jadi Korban

Ada sebuah ungkapan yang berkata "cinta itu buta". Memang benar, saat mencintai seseorang, kita susah melihat kekurangannya karena yang kita lihat hanyalah hal baiknya saja. Namun, ada kalanya kita harus memakai logika daripada perasaan saat menjalin hubungan dengan seseorang.
Salah satu ciri hubungan tak sehat adalah pasangan memiliki sifat manipulatif. Nah, agar kamu terhindar dari hubungan yang toxic, berikut ini lima red flag dalam hubungan, yang menandakan pasanganmu adalah seorang manipulator andal. Yuk, disimak!
1. Dia orang yang kasar dan emosian

Salah satu tanda bahwa pasanganmu seorang manipulator adalah ia sering bersikap kasar dan emosian. Keadaan emosinya tidak dapat diprediksi, karena bisa saja tiba-tiba marah dengan mood yang naik turun tak menentu.
Suasana hatinya bisa berubah secara drastis dan tidak konsisten. Karena itu, dia akan sering marah dengan alasan yang tak jelas kepada pasangannya. Jadi, saat pasanganmu punya red flag ini, maka segeralah pikirkan secara matang untuk melanjutkan hubungan atau tidak.
2. Kamu dipaksa meminta maaf atas hal-hal yang gak kamu lakukan

Kalau setelah kalian bertengkar harus kamu yang selalu meminta maaf, maka hal itu bukan berarti bahwa kamu memiliki hati yang besar. Bisa jadi ini karena pasanganmu punya ego terlalu tinggi untuk mengakui kesalahannya sehingga ia akan selalu melimpahkan kesalahan kepadamu.
Menyalahkan orang lain adalah ciri-ciri paling menonjol dari seseorang yang manipulatif. Coba pikirkan secara matang, apakah kamu mampu hidup selamanya dengan selalu disalahkan tentang sesuatu, bahkan mengenai hal yang gak kamu lakukan.
Selain bikin makan hati, hal ini akan membuat kamu kehilangan kepercayaan diri, karena pada akhirnya kamu akan mulai percaya bahwa semuanya adalah kesalahanmu. Kamu harus tegas pada diri sendiri di situasi yang seperti ini. Sebab, siapa lagi yang bisa membela dirimu selain kamu sendiri?
3. Kamu yang harus melakukan semuanya, si dia hanya menerima hasilnya

Berpacaran adalah proses untuk menuju kehidupan pernikahan yang lebih serius. Karena itu sangat penting untuk melihat pasangan kita tipe orang yang seperti apa. Jika sejak pacaran, si dia selalu menyerahkan semua urusan berkencan kepada kamu, maka kamu perlu memikirkan ulang untuk membangun hubungan dengannya.
Masalahnya, jika saat masih pacaran saja harus kamu yang berusaha mengerjakan berbagai tugas, bagaimana saat nanti kalian sudah menikah? Belajarlah untuk membangun kerja sama sejak masih pacaran, agar kalian lebih mantap masuk ke hubungan yang lebih serius. Pokoknya, jangan mau dimanfaatkan, ya!
4. Si dia tidak bisa diandalkan

Sambungan dari poin di atas, hubungan yang serius itu adalah tentang kerja sama. Kalau hanya kamu saja yang berusaha dan si dia tidak bisa diandalkan, bagaimana jadinya kehidupan pernikahan kalian nanti?
Tentu semua orang menginginkan pasangan yang dapat diandalkan agar kita punya masa depan yang lebih pasti dan terjamin. Jika pasangan sudah dapat diandalkan maka ini menjadi salah satu tanda bahwa dia benar-benar serius dengan kamu.
5. Selalu ingin memegang kendali

Seorang manipulator selalu ingin berkuasa atas sesuatu, termasuk terhadap pasangannya. Dia selalu ingin memegang kontrol atas hidup orang lain dan tidak mau diatur-atur dalam hidupnya. Ingin selalu memegang kontrol, manipulator sejati selalu ingin menunjukkan bahwa ia memiliki kekuatan dan kuasa kepada orang lain. Jauhi orang seperti ini, ya!
Terkadang karena terlalu mencintai seseorang, kita menjadi buta dan tak dapat melihat red flags yang sudah nyata terlihat. Karena itu, agar tidak masuk dalam hubungan toxic, jangan lupa memakai logika walaupun kamu lagi bucin banget, ya!