Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Sudah Siap Move On dari Toxic Relationship

ilustrasi pasangan (pexels.com/Timur Weber)

Menjalani hubungan toxic itu ibarat berada di dalam ruangan gelap yang pengap. Setiap hari diselimuti kecemasan, overthinking, dan perasaan tidak nyaman. Meski begitu, entah mengapa rasanya sulit sekali untuk melangkah keluar dan memulai babak baru.

Memutuskan untuk move on dari toxic relationship memang bukan perkara mudah. Butuh proses panjang untuk meyakinkan diri bahwa kamu pantas mendapatkan yang lebih baik. Kadang, tanpa sadar tubuh dan pikiranmu sudah memberikan sinyal bahwa kamu siap untuk melangkah maju.

Nah, berikut adalah lima tanda yang menunjukkan kamu sudah siap meninggalkan hubungan toxic di belakang. Yuk, simak!

1. Kamu mulai menghargai kesendirian

ilustrasi tanaman hias (pexels.com/Sasha Kim)

Dulu, mungkin kamu selalu merasa kesepian dan takut sendirian. Namun sekarang, waktu-waktu yang kamu habiskan sendiri justru terasa menyenangkan. Membaca buku, menonton film, atau sekadar menikmati secangkir kopi di café favoritmu sudah cukup membuat hati tenang.

Kemampuan untuk menikmati quality time dengan diri sendiri adalah tanda bahwa kamu sudah mulai menemukan peace of mind. Kamu tidak lagi bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia dan lengkap.

2. Namanya tidak lagi memicu anxiety

ilustrasi melamun (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat melihat namanya di media sosial atau mendengar orang lain membicarakannya, jantungmu tidak lagi berdebar kencang. Perasaan cemas dan gelisah yang dulu selalu muncul perlahan mulai memudar.

Ini menandakan bahwa emosimu sudah lebih stabil dan kamu berhasil membangun boundaries yang sehat. Kamu sudah bisa memisahkan diri dari drama dan energi negatif yang dulu selalu mengikutimu.

3. Kamu berani bermimpi lagi

ilustrasi belajar (pexels.com/George Pak)

Toxic relationship seringkali membuat kita kehilangan identitas dan melupakan mimpi-mimpi pribadi. Namun sekarang, kamu mulai berani membayangkan masa depan yang lebih cerah untuk dirimu sendiri.

Entah itu karier, hobi, atau pencapaian personal lainnya, kamu sudah bisa melihat jelas ke mana arah hidupmu selanjutnya. Prioritasmu bukan lagi tentang bertahan dalam hubungan yang menyakitkan, melainkan mengembangkan potensi diri.

4. Kamu mulai belajar mencintai diri sendiri

ilustrasi bercermin (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Hal yang paling kentara adalah kamu mulai memprioritaskan self-love. Kamu tidak lagi rela mengorbankan kesehatan mental dan physical well-being demi menyenangkan orang lain.

Keputusan untuk merawat diri, baik secara fisik maupun mental, menjadi bukti bahwa kamu sudah paham akan nilai dirimu yang sebenarnya. Kamu sadar bahwa cinta yang sehat dimulai dari mencintai diri sendiri.

5. Melihat masa lalu sebagai pelajaran berharga

ilustrasi berpikir (pexels.com/Kaboompics)

Ketika mengingat hubungan toxic di masa lalu, kamu tidak lagi merasa marah atau menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, kamu bisa melihatnya sebagai pembelajaran yang membuatmu lebih bijak dan kuat.

Kamu bahkan bisa mengambil hikmah dari pengalaman tersebut untuk membangun standar yang lebih tinggi dalam memilih pasangan di masa depan. 

Jika kamu sudah mengalami kelima tanda di atas, selamat! Ini adalah bukti bahwa kamu sudah siap membuka lembaran baru dalam hidupmu. Ingatlah bahwa move on bukanlah perlombaan, setiap orang punya timeline berbeda dalam proses penyembuhan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us