5 Tanda Pasangan Membutuhkan Dukungan Mental Darimu

Hal pertama yang menandakan pasanganmu butuh dukungan mental adalah dari perubahan suasana hatinya. Jika pasanganmu biasanya sosok yang tenang dan gak mudah terbawa emosi, maka kini dia akan mengalami perubahan emosional yang signifikan dan ekstrim. Ia menjadi mudah marah dan kesulitan untuk mengendalikan emosinya tersebut. 

Bahkan untuk hal yang terbilang sepele dan kecil saja bisa mengganggu suasana hatinya. Maka, perubahan tersebut menandakan kondisi mentalnya yang saat ini sedang labil. Seolah rasa gelisah dan tertekan yang dialaminya telah membuatnya menjadi orang yang mudah mengalami perubahan emosional. 

Jika pasanganmu selama ini memiliki kegiatan atau rutinitas keseharian yang sering dilakukan sebagai kebiasaannya. Maka ketika ia tak lagi melakukannya, itu pertanda dia telah kehilangan motivasinya. Apalagi jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, maka sesuatu hal sedang terjadi pada dirinya. Nah dirinya yang sedang seperti itu membutuhkan dukungan mental darimu agar bisa kembali menjadi dirinya seperti dulu. 

Mengapa? Karena meninggalkan sesuatu hal yang selama ini menjadi sesuatu yang disukainya dan gak pernah ia lewatkan menandakan dirinya sedang tidak baik-baik saja. Kehilangan rasa ketertarikan dan minat yang menjadi kebiasaan menunjukkan dirinya sedang banyak pikiran yang mengganggu. Yang mungkin saja sampai saat ini belum mampu diatasi sehingga membuatnya selalu cemas. 

Komunikasi kamu dan pasangan tidak lagi terjadi dalam dua arah. Karena tidak ada lagi timbal baik dan respon yang berarti darinya tiap kali kalian terlibat dalam suatu pembicaraan. Pasanganmu justru lebih banyak diam dan tak banyak bicara. 
Seolah ada mengganjal pikirkannya, sehingga ia gak bisa fokus dengan baik.

Pikirannya seolah sedang kacau sehingga mengambil alih semua konsentrasinya. Selain itu, ia juga akan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan penting di dalam hubungan asmara kalian akibat tekanan masalah pribadi yang sedang dihadapinya. Hingga gak jarang ia yang memintamu untuk memutuskannya. 

Perubahan pola hidup yang terjadi secara tiba-tiba juga menandakan kondisi mental pasanganmu. Seperti perubahan pola tidur dan makan. Jika selama ini selalu menjaga kedua hal tersebut dengan baik demi kesehatannya, maka kali ini justru dia mengabaikannya. 

Apalagi jika ia sampai kehilangan nafsu makan dan sulit untuk bisa tidur, sehingga menjadi insomnia. Nah, itu pertanda ia mengalami beban mental yang berat sehingga ikut mempengaruhi kondisi fisiknya. Maka saat ini ia membutuhkan dukungan mental darimu demi kebaikan dirinya.

Jika pasanganmu saat ini lebih suka mengurung dirinya dan memilih untuk sendiri sehingga sering kali membatalkan banyak jadwal pertemuan. Baik itu denganmu maupun orang lain, maka kamu perlu mewaspadainya. Apalagi jika ia sampai menolak bertemu dengan orang terdekatnya seperti keluarga dan sahabat, maka hal tersebut tentu tak wajar. 

Menarik diri dari lingkungan sekitarnya menunjukkan kondisi mental pasangan yang sedang gak baik. Antara dirinya takut ketahuan sedang memiliki masalah sehingga tak ingin membebankan orang-orang yang disayanginya atau justru dialah yang sulit untuk bisa terbuka. Apa pun penyebabnya, kamu perlu memberikan dukungan emosional agar gak selalu menyendiri dan sibuk akan pikirannya sendiri, ya! 

Jangan pernah mengabaikan perasaanmu saat merasa ada yang berbeda dari pasanganmu. Apalagi jika ia menunjukkan perubahan seperti dirinya yang tak biasanya. Maka itu bisa menjadi pertanda saat ini dia sedang membutuhkan bantuanmu secara emosional. Seperti halnya lima tanda di atas. Ingatlah, dukungan secara mental dari orang terdekatnya sangatlah berarti untuknya!