5 Tips Hubungan Langgeng ala Introvert

Komunikasi adalah salah satu fondasi terpenting dari sebuah hubungan. Tanpa adanya komunikasi yang baik, maka renta menimbulkan salah paham. Kesalahpahaman ini seringkali memicu sebuah pertengkaran. Maka dari itu, bangunlah sebuah komunikasi yang baik dan nyaman bersama pasanganmu.

Pemilihan waktu yang tepat juga sangat berpengaruh untuk mood saat memulai komunikasi. Pilihlah waktu yang santai, ketika pasanganmu sudah selesai dengan aktivitasnya dan tidak sedang capek. Selain itu, tempat untuk mengobrol juga perlu menjadi perhatian. Sebisa mungkin hindari tempat umum yang ramai untuk menghindari hal-hal yang bersifat pribadi didengar oleh orang lain.

Yang tidak kalah penting lainnya adalah membangun rasa percaya. Kepercayaan yang terbangun dapat mempererat hubunganmu dan pasangan. Sebab, dengan mempercayai satu sama lain tidak akan ada rasa saling curiga serta meminimalisir pertengkaran.

Kejujuran, konsisten serta keterbukaan satu sama lain diyakini dapat menumbuhkan rasa percaya pada pasanganmu. Selain itu, memenuhi janji juga bisa menjadi cara menumbuhkan kepercayaan pada pasangan. Hal itu dapat menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab dengan perkataanmu. Jika memang belum bisa memenuhi janji, berikan alasan yang logis dan dapat diterima oleh pasanganmu.

Siapa sih yang enggak suka kalo punya pasangan act of service? Menunjukkan tindakan tanpa diminta dapat membuat pasanganmu merasa diperhatikan. Bagi kaum introvert, hal kecil seperti itu akan menjadi poin plus di mata mereka.

Kamu tidak perlu melakukan tindakan yang terlihat mewah. Hanya sekedar memasangkan helm saat akan berkendara atau merapikan helaian rambut yang berantakan, bisa membuat hati para introvert luluh. Berikan tindakan nyata, bukan hanya sekedar kata-kata.

Membangun koneksi emosi merupakan salah satu hal yang penting bagi pasangan introvert. Adanya koneksi emosi satu sama lain secara tidak langsung bisa menumbuhkan rasa aman, pengertian serta kedekatan. Hal ini bisa membantu kamu memahami pola pikir dan apa yang dibutuhkan oleh pasanganmu.

Tidak hanya itu, emosi yang saling terkoneksi juga dapat menguatkan empati dan rasa  cinta yang konsisten. Cinta yang dirasakan tidak hanya akan tumbuh di awal, tetapi bisa terus ada sepanjang perjalanan. Sebab dalam hubungan tidak hanya fisik yang bersama, namun hati dan fikiran juga harus bersatu.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah cara kompromi. Di dalam sebuah hubungan kompromi merupakan salah satu kunci hubungan langgeng. Kompromi juga membuat hubunganmu akan tetap seimbang.

Saling berkompromi dapat meminimalisir pertengkaran akan hal sepele dan membuat hubunganmu menjadi sehat. Hubungan yang bisa saling kompromi akan bertumbuh dengan fleksibel dan bertahan lama. Namun, perlu diketahui bahwa kompromi bukan berarti kamu harus mengorbankan diri sendiri. Jika dirasa hanya satu sisi dan timpang, maka lebih baik kamu bicarakan lagi dengan pasanganmu.

Setiap hubungan pasti ada naik-turunnya, baik di kala senang maupun sedih. Selagi masih bisa dibicarakan, perbaiki pelan-pelan. Semoga tips di atas dapat membantumu bisa terus awet.