Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fashion Show The Glory of Palembang Gandeng Desainer Edward Hutabarat

Vintage Collection Exhibition

Jakarta, IDN Times – Bekerja sama dengan Fashion Designer Indonesia, Edward Hutabarat, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta telah menyelenggarakan acara Fashion Show and Vintage Collections Exhibition bertajuk The Glory of Palembang, Kamis (23/8). Bertempat di ballroom bersejarah Hotel Indonesia, Bali Room, acara fashion show tersebut menampilkan busana autentik dari Palembang.

1. Pameran dibuka untuk umum

Vintage Collection Exhibition bersama Edward Hutagalung

Selain fashion show, terdapat pameran bertajuk Vintage Collection Exhibition – The Glory of Palembang yang diselenggarakan di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski. Pameran yang dimulai pada 24 Agustus hingga 2 September 2018, pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB dibuka untuk umum.

2. Menampilkan berbagai macam hiasan pengantin

Vintage Collection Exhibition bersama Edward Hutagalung

Dalam acara tersebut, ada beberapa hiasan yang dipamerkan. Di antaranya Asean Gede, yaitu hiasan yang terdiri dari mahkota untuk pengantin perempuan dan Kopiah Cuplak untuk pengantin laki-laki. Ada pula Terate, hiasan bersudut lima dengan motif bunga yang dikenakan pada pundak. Hiasan tersebut menggambarkan kemegahan dan kesucian.

Kemudian ada Kalung Tapak Jajo, kalung yang terbuat dari emas 24 karat dengan bentuk lempengan bersusun tiga. Selempang atau Selendang Sawit, salah satu bagian dari pakaian adat Palembang yang terbuat dari emas 22 karat. Keris, yang digunakan oleh pengantin pria. Pada sarung keris, dibuat dari emas 20 karat yang berukir motif flora Palembang.

Pending, ikat pinggang laki-laki dan perempuan berbentuk lempengan emas. Badong, kepala pending yang diukir motif flora dan fauna naga, burung hong, daun dan bunga.

3. Berbagai hiasan gelang dan pakaian adat Palembang turut dipamerkan

Vintage Collection Exhibition bersama Edward Hutagalung

Pameran tersebut juga menampilkan Gelang Palak Ulo, gelang emas 24 karat bertabur intan dengan bentuk ular naga bersisik dan berpulir. Gelang Kecak atau Gelang Buncis, gelas emang 24 karat berbentuk mata polos dengan 2 tumpukan lingkaran berhias emas. Gelang Sempuru dan Gelang Kano, gelang emas 22 karat dengan bentuk bulat polos dan dikenakan pada bagian pangkal lengan.

Kemudian, Aesan Pak Sangko, yaitu hiasan yang dikenal sebagai pakaian Adat Palembang yang menyimbolkan keagungan. Pada busana laki-laki, Aesan Pasongko biasanya berupa baju bertabur lempengan emas atau songket lepus penuh emas, selemapng songket, jubah dengan motif beberapa taburan motif bintang emas. Serta mahkota sebagai penutup kepala, baju tabur dan kain songket yang penuh emas. Hiasan Aesan Gede dan Aesan Pak Sangko saat ini hanya digunakan ketika upacara pernikahan.
 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us