Intip Gaya Depression Core ala Prada di Milan Fashion Week, Kusut!

Depression core merupakan istilah yang muncul dari warganet setelah melihat tampilan rambut kusut dan tidak tertata di panggung Prada. Rambut para model terlihat seperti habis bangun tidur tidak disisir dan tampak lelah. Meski terlihat tidak disengaja, gaya ini menyimpan makna dalam tentang standar kecantikan modern.

Menurut pernyataan resmi Prada, gaya ini adalah bentuk eksplorasi terhadap feminitas dan keindahan yang tidak selalu harus tampil rapi. Di era yang semakin terbuka terhadap isu kesehatan mental, gaya ini menghadirkan refleksi tentang bagaimana penampilan bisa mencerminkan emosi serta menjadi ekspresi diri yang autentik.

Meskipun tampak asal, gaya depression hair tetap membutuhkan teknik tertentu. Langkah pertama adalah menciptakan tekstur kusut menggunakan sea salt spray atau dry shampoo, lalu membiarkan rambut jatuh secara alami tanpa disisir. Untuk hasil yang lebih dramatis, kamu bisa menyisakan beberapa bagian rambut yang sengaja dibiarkan menggumpal.

Jika ingin meniru gaya kuncir acak seperti di panggung Prada, cukup tarik rambut ke belakang tanpa menggunakan sisir ikat longgar dengan karet tipis dan biarkan beberapa helai terlepas. Tampilan ini memberi kesan effortless dan raw yang cocok untuk tampilan unik, namun tetap punya konsep.

Gaya rambut ini memang menimbulkan kontroversi. Banyak yang menganggapnya terlalu ekstrem, bahkan dianggap meromantisasi kondisi mental yang serius. Namun, bagi Prada gaya ini merupakan bentuk kritik terhadap standar kecantikan yang kaku dan tidak realistis.

Miuccia Prada adalah desainer utama sekaligus cucu pendiri brand Prada yang dikenal dengan pendekatan fashion yang berani dan penuh makna. Ia bekerja sama dengan Raf Simons, desainer asal Belgia yang pernah memimpin rumah mode Dior dan Calvin Klein, dan kini menjabat sebagai Co-Creative Director di Prada. Keduanya ingin menegaskan bahwa glamor tidak harus selalu identik dengan kesempurnaan. Justru, sisi berantakan bisa menjadi simbol kejujuran dan keberanian. Meskipun menuai pro dan kontra, gaya ini berhasil menciptakan diskusi global dan berpotensi menjadi inspirasi tren berikutnya.

Gaya rambut depression core mungkin terlihat nyeleneh, tapi jelas menyampaikan pesan yang kuat. Fashion bukan lagi soal tampil sempurna, melainkan berani menunjukkan sisi diri yang paling jujur.