Menstrual cup dan pembalut merupakan dia alat penampung cairan yang biasa digunakan oleh wanita ketikan periode menstruasi. Kedua alat ini memiliki kelebihan masing-masing dengan daya serap yang baik dan tidak menyebabkan kebocoran.
Namun, di antara keduanya kira-kira manakah yang lebih baik dan aman digunakan oleh wanita?, berikut ini penjelasannya.
Semakin modernya zaman, teknologi kini menciptakan invoasi terbaru dengan menghadirkan Menstrual Cup. Menstrual cup ini merupakan alat penampung darah ketika menstruasi yang terbuat dari bahan karet dan silikon. Cara kerja menstrual cup adalah dengan menampung darah menstruasi dalam waktu yang relatif lama.
Berbeda dengan pembalut biasa, menstrual cup digunakan dengan cara dilipat dan kemudian dimasukkan kedalam lubang vagina. Daya tampung menstrual cup dapat mencapai 30ml dan digunakan selama 12 jam tanpa adanya kebocoran.
Daya tampung dan kelebihan yang praktis inilah yang membuat wanita modern sekarang beralih menggunakan menstrual cup dibandingkan dengan pembalut biasa yang terkesan ribet.
Kebanyakan wanita Indonesia pasti lebih sering menggunakan pembalut biasa dibandingkan dengan yang lainya. Pembalut memiliki bahan kapas yang lebih lembut dan cara kerjanya pun berbeda dengan menstrual cup. Pembalut menampung darah dengan cara diserap langsung kedalam kapas.
Penggunaanya pun cukup mudah hanya ditempelkan pada celana dalam dan kemudian dipakai langsung. Ada berbagai jenis pembalut yang dijual di pasaran, yakni pembalut yang memiliki sayap, pembalut malam, pembalut dengan ukuran tebal dan pembalut yang tipis. Semua disesuaikan dengan keinginan dan kenyamanan masing-masing.
Menstrual cup dan pembalut memiliki kelebihan dan ke kurangnya masing-masing. Menstrual cup memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Sedangkan pembalut biasa memiliki kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Setelah diketahui masing-masing kelebihan dan kekuranganya, maka pemakaian menstrual cup dan pembalut disesuaikan dengan kebutuhan dan kesibukan masing-masing dengan tetap memperhatikan kebersihan pada area kewanitaan.
Gantilah dan cucilah pembalut maupun menstrual cup saat cairan yang ditampung sudah penuh agar tidak menyebabkan kebocoran. Cuci area kewanitaan ketika akan dan selesain memakai alat tersebut.
Nah, itulah penjelasan mengenai menstrual cup dan pembalut. Bagi kamu yang masih bingung memilih manakah yang lebih aman, perhatikan kembali kebutuhan dan kesibukanmu serta kelebihan dan kekurangan masing-masing alat tersebut.