Pacar Sakit Pas LDR-an, Ini 5 Tips Merawatnya

Bisa jadi dia yang mengabarimu terlebih dahulu bahwa kondisi badannya sedang tidak bugar. Atau kamu yang lebih dahulu menyadari sengau suaranya sebab terserang pilek. Nah, cukup pantau perkembangan keadaannya melalui chat.

Eits, tapi jangan terlalu sering sebab dia juga butuh banyak waktu untuk beristirahat. Misalnya chat dia kala pagi, kemudian ulangi saat malam hari. Beri jeda yang berarti untuknya pulih. Selain itu, batasi juga percakapan kalian supaya tidak malah membuatnya kesal karena kamu yang dirasa terlalu cerewet.

Ingat, di saat sakit seperti itu lazimnya orang akan menjadi lebih sensitif, lho. Jangan malah perhatianmu menjadi bumerang yang justru pemicu pertengkaran di antara kalian. Bijaklah dalam mencurahkan kepedulianmu, ya.

Memang tidak berefek instan si dia akan lekas pulih sih, tapi setidaknya mendengar suara sosok tersayang agaknya bisa memberinya ketenangan, nih.

Matanya mungkin mulai perih melihat layar smartphone untuk membalas chat-chatmu, sehingga kamu dapat menawarkan untuk meneleponnya saja alih-alih saling berbalas chat. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan bahwa kamu bahkan memperhatikan hal-hal kecil seperti yang mana hal yang sekiranya lebih nyaman baginya.

Tapi, walaupun obrolan kalian begitu seru tapi jangan malah jadi lupa untuk istirahat, ya. Tetap saja, dia butuh banyak waktu untuk istirahat supaya lekas sembuh. Tuh, tidurnya pasti akan lebih nyenyak sesuai mendengar lembut suaramu yang mengkhawatirkannya di ujung telepon itu.

Jika dia diberi obat, maka kamu juga bisa mengingatkannya untuk disiplin dalam mengkonsumsi obat tersebut. Terkesan bawel sih, tapi juga jangan terlalu mengatur ya, girls. Dia agaknya masih sensitif di tengah sakitnya itu.

Selain obat, makanan yang tidak boleh disantapnya ketika sakit juga tak boleh luput dari perhatianmu nih. Dan, kamu juga bisa mencari tahu informasi tentang penyakitnya itu di internet, hingga bertanya pada kolegamu mengenai obat tradisional yang dapat kamu kirimkan misalnya.

Dengan kata lain, hal ini menunjukkan bahwa kamu memang begitu peduli pada kondisinya. Walaupun kalian terpisah jarak, tapi kamu tetap mengusahakan untuk bisa merawatnya dari jauh.

Bukan hal asing bahwa orang sakit biasanya akan bersikap lebih manja dari biasanya. Misalnya, dia mungkin sempat merengek untuk dikirimkan makanan kesukaannya yang dimasak sendiri olehmu.

Nah, kamu boleh saja mengabulkan permintaannya ini. Tapi, perhatikan juga apakah makanan itu boleh dimakan olehnya saat dalam situasi sakit seperti itu. Jika ternyata makanan itu termasuk pantangannya, maka cobalah tawarkan yang lain. Atau tekankan padanya bahwa kamu akan mengirimkan makanan itu apabila dia lekas sembuh.

Intinya, jangan melulu menuruti keinginannya. Kamu juga harus mampi bersikap tegas, girls. Toh, itu juga demi kebaikan si kekasih tersebut.

Jika kondisinya tidak kunjung membaik atau malah sebaliknya, kamu sangat disarankan untuk membesuknya. Nanti kamu akan melihat langsung bagaimana kondisinya selama ini. Kamu juga dapat merawatnya secara langsung, tak lagi melalui jarak seperti yang sudah-sudah.

Tapi, usahakanlah untuk tetap tenang ya, girls. Dia bisa semakin resah jika melihatmu yang sangat gelisah karenanya. Buatlah dia tenang dengan hadirnya sosokmu. Dia pasti tersentuh, dan semakin semangat untuk segera pulih.