Pernahkah kamu terpuruk, sampai merasa bahwa tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan?
Terpuruk pasti pernah dialami semua orang. Memang, semua orang memiliki daya tampung masing-masing untuk merespon keterpurukan. Namun, ternyata kunci bangkit itu ada pada dirimu sendiri.
Kamulah satu-satunya orang yang bisa menentukan apakah akan bangkit atau tetap besedih. Untuk kamu yang merasa jatuh, kamu bisa mencoba melakukan tiga hal ini untuk bangkit kembali.
Bukan materi. Sekali lagi, berkat bukan hanya tentang materi atau tentang berapa banyak uang yang ada dalam rekening tabunganmu. Berkat adalah tentang nafas yang masih ada dalam tubuhmu, tentang udara segar yang masih bisa kamu hirup setiap harinya.
Kamu tidak akan merasa cukup jika tidak pernah mengingat, seberapa banyak yang kamu miliki selama ini. Hitunglah berkat-berkatmu, setiap hari, saat kamu merasa sedang jatuh. Bangkitlah karena keyakinanmu, bahwa alam akan membantu orang-orang yang tidak pernah menyerah untuk berjuang.
Berapa banyak memaki bumi, berapa banyak memaki makanan yang rasanya tidak enak, berapa banyak mengeluh tentang hujan deras yang merepotkan? Sekali lagi, kamu tidak akan merasa cukup saat lupa bersyukur.
Banyak hal di dunia ini yang layak mendapat apresiasimu. Tentang bumi yang masih berputar, matahari yang tidak lupa untuk terbit, dan air keran yang masih mengeluarkan air bersih untukmu mandi. Ah, rasanya tidak akan pernah habis jika melihat daftar hal yang patut disyukuri. Percayalah, kamu tidak benar-benar terjatuh, saat kamu bersyukur.
Entah bagaimana hidup membawamu nanti. Entah apakah kamu pada akhirnya mendapatkan apa yang dicita-citakan atau tidak, entah apakah kamu kalah atau memang jangan terfokus pada hasil – tapi – proses. Kamu yang terfokus pada hasil, akan menghalalkan segala yang tidak halal, sekalipun demi mendapatkan yang kamu mau.
Sedangkan jika berpatok pada proses, maka kamu akan mendapat kepuasan batin bagaimana indahnya pernah mencoba, bagaimana membahagiakannya pernah berproses bersama cobaan, bagaimana tak terlupakannya pernah mencicipi kegagalan.
Kamu yang merasa jatuh dan lelah, kamu yang merasa seperti kehilangan semangat dan tujuan, kamu pasati bisa asalkan mau – mau untuk tidak menyerah.