Schwarzkopf Essentials Looks 2022 akan Hadirkan Tren Rambut 2023

Schwarkzkopf menghadirkan Collegiate, Homecore, dan Pop & Play sebagai tren rambut yang akan mulai diterapkan saat ini dan juga untuk menyambut tahun baru 2023. Ketiga tren tersebut merupakan tren musim gugur dan musim dingin dari Schwarkzkopf Profesional yang akan digunakan sampai semester satu tahun 2023

Tren ini merupakan tren rambut yang memiliki keunikan serta gaya yang berbeda-beda, hingga dapat memberi inspirasi para customer untuk merepresentasikan gaya rambut dari gaya fashion maisng-masing. Pada tiap trennya, terdapat dua tampilan, yakni untuk catwalk dan tampilan salon agar bisa diadaptasi untuk kalangan umum.

Colligiate sendiri terinspirasi dari para remaja tahun 90an, yang memiliki gaya rebel yang preppy, namun juga chic dengan warna-warna undertone yang pull. Untuk Homecore juga terinspirasi dari tahun 80an yang bergaya lightback dan effortless hingga menampilkan tekstur yang natural dari rambut keriting, warna yang digunakan juga merupakan warna-warna hangat. Untuk Pop & Play sendiri lebih kekinian dengan warna-warna yang lebih bold.

Madame Cindy, selaku Hair Director H’VAR dan brand ambassador Schwarkzkopf Indonesia, mengatakan bahwa kemungkinan tren rambut highlight akan menjadi lebih popular di tahun 2023. Tren highlightnya sendiri juga akan ada sedikit warna balayage yang lebih sedikit permintaannya, karena tahun ini sudah banyak permintaan balayage-nya.

“Kalo dari kacamata aku masih trend di-balayage, cuma di tahun depan akan cenderung ke natural look, di mana akan lebih banyak highlight,” ujar Madame Cindy.

Jadi, kemungkinan highlight akan lebih populer di tahun depan dengan warna-warna sand atau beige. Madame Cindy memprediksi hal tersebut dari kebanyakan permintaan klien dan tamu, yang dilihat dari film, media sosial, dan juga fashion week.

Christine Handoyo, selaku Directure de Etienne Hairdressing, mengatakan bahwa hime cut akan menjadi tren haircut di 2023. Hime cut sendiri merupakan penjabaran dari mullet yang pixie cut, yang akan ada banyak potongan blocking.

“Jadi hime cut itu bener-bener satu potongan yang blocking-blocking yang menurutku lebih fresh dan teenager (anak remaja_red) banget. Kita yang udah old harus juga bisa merasakan dan harus bermain dengan styling-styling (gaya-gaya_red) produk, karena akan membuat kita gampang maintance-nya (merawatnya_red) di rumah dan menjadi lebih fashionable,” ujar Christine.

Hime cut terinspirasi dari anime Jepang yang memiliki potongan lurus yang terdapat blocking, seperti ada blocking di bagian depan one length dan di bagian belakang. Hime cut sendiri bisa untuk rambut pendek, medium, maupun rambut panjang. Potongan itu sendiri membuat siapa pun yang memilikinya menjadi kelihatan fashionable dan stylish.

“Origin hime cute itu dari anime Jepang yang benar-benar digandrungi masyarakat Jepang dan sudah diterima oleh masyarakat lain. Indonesia pun bakalan harus mengikuti tren karena itu tren yang membuat kita untuk menjadi lebih younger dan stylish,” ujar Christine.

Madame Cindy memprediksi bahwa kemungkinan di 2023 akan tren warna biru, karena tahun ini sudah banyak yang memakai warna ginger dan merah. Birunya sendiri seperti biru sand, namun terdapat essence blue-nya hingga membuat siapa pun menjadi terlihat menarik dan menjadi perhatian.

“Kemungkinan di 2023 akan tren warna biru, prediksi aku ya karena tahun ini sudah cukup tren warna ginger, merah, dari spring sampe winter kemarin,” ujar Madame Cindy.

Untuk Christine, warna-warna mencolok untuk blocking rambut akan ia jadikan tren di salonnya, karena terlihat menarik untuk menampilkan suatu fashion color yang dapat ditonjolkan. Ia akan membuat hal itu menjadi seperti gimmick, yakni hal yang dapat digunakan untuk menarik perhhatian agar semua orang akan merasa percaya diri dan mau mencoba suatu yang baru, apapun itu warnanya.

“Jadi yang nggak melulu coklat, ada satu blocking di daerah tertentu dan space (bagian_red) tertentu yang nanti di salonku akan aku jadikan tren,” ujar Christine.

Untuk percaya diri dengan warna rambut, Madame Cindy menyarankan untuk berkonsultasi kepada hairstylish agar tidak salah pilih warna dan sesuai dengan karakter diri masing-maisng. Hal itu penting agar customer tidak menyesalinya ketika warna sudah diaplikasikan ke rambut, dan membuat dirinya menjadi percaya diri.

Bagi Christine, menata gaya rambut juga menjadi poin penting dalam meningkatkan kepercayaan diri. Karena, dengan menata rambut akan membawa kenyamanan diri sesuai apa yang ingin ditampilkan dalam gaya masing-masing. Menata gaya rambut dapat meningkatkan kepercayaan diri apapun warna rambutnya.

“Gak ada orang yang jelek, cuma tinggal kamu pede atau enggak, bisa nyaman apa enggak sama diri kamu. Jadi pembawaan nyaman di diri, aku mau eksplor dan menjadikan mereka rasa nyaman aja apa pun warnanya, asal mereka bisa styling-nya dan cara natanya. Sebenernya bukan pede dan ga pede, tapi bisa ngga kamu stylingnya di rumah,” ujar Christine.