Tren Glitter yang Jadi Favorit Pelari Maraton 2025, Seperti Apa?
- Kilau sebagai simbol semangatTren glitter populer setelah gaya freckles berkilau ala Taylor Swift viral di media sosial. Glitter memberi semangat tambahan bagi pelari untuk menaklukkan jarak jauh dengan penuh percaya diri.
- Glitter sebagai “energy booster”Glitter memberikan dorongan energi positif selama lomba dan suasana yang memberikan kesan berkilau dan pantang menyerah. Pujian dari penonton tentang tampilan berkilau juga jadi suntikan semangat tersendiri.
- Cara aman tampil berkilauPilihlah glitter kosmetik khusus kulit atau body-safe glitter gel agar aman digunakan. Pastikan glitter mudah dibersihkan agar tidak mengganggu setelah lomba.
New York tahun ini tidak hanya bersinar karena lampu kota, tetapi juga karena ribuan pelari yang menebar kilau di ajang New York City Marathon 2025. Dari wajah hingga rambut, glitter warna-warni jadi aksesori wajib yang membuat suasana lomba terasa lebih meriah. Tidak hanya sekadar gaya, tren ini mencerminkan semangat positif dan rasa percaya diri para peserta saat menaklukkan lintasan maraton.
Fenomena glitter ini juga jadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pelari membagikan momen mereka berkilau sebelum start, lengkap dengan caption penuh semangat. Kilauan di wajah kini bukan hanya soal penampilan, tapi juga cara menunjukkan kegembiraan dan rasa bangga setelah berbulan-bulan berlatih keras. Yuk, kita lihat kenapa tren ini bisa begitu populer!
1. Kilau sebagai simbol semangat
Tren glitter mulai populer setelah banyak pelari meniru gaya freckles berkilau ala Taylor Swift yang sempat viral di media sosial. Dari sinilah muncul tren pelari maraton yang tampil dengan pipi berkilau, rambut ber-glitter, hingga body shimmer. Selain mempercantik tampilan, glitter juga memberi semangat tambahan bagi pelari untuk menaklukkan jarak jauh dengan penuh percaya diri.
Bagi banyak peserta, glitter bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bentuk perayaan atas kerja keras dan ketahanan diri. Setiap kilau mencerminkan usaha panjang mereka dalam berlatih dan bersiap menghadapi lomba. Bagi sebagian perempuan, tren ini juga menjadi simbol bahwa maraton bukan lagi dominasi laki-laki, semua orang berhak bersinar di lintasan.
2. Glitter sebagai “energy booster”
Banyak pelari mengaku bahwa glitter memberikan dorongan energi positif selama lomba. Saat kelelahan mulai terasa, melihat sesama pelari yang juga berkilau membuat suasana jadi lebih ringan dan menyenangkan. Ada rasa kebersamaan yang muncul, seolah semua berlari dengan semangat yang sama. Suasana yang memberikan kesan berkilau dan pantang menyerah.
Selain itu, pujian dari penonton tentang tampilan berkilau juga jadi suntikan semangat tersendiri. Beberapa pelari bahkan menyebut glitter sebagai “benteng mental” mereka. Saat merasa lesu di tengah jalan, mereka teringat alasan mengapa memulai dan terus melangkah menuju garis finis.
3. Cara aman tampil berkilau
Bagi yang ingin mencoba, pilihlah glitter kosmetik khusus kulit atau body-safe glitter gel agar aman digunakan. Oleskan di bagian wajah, leher, atau belahan rambut untuk hasil yang menonjol di bawah cahaya. Beberapa pelari juga menggunakan shimmer spray untuk efek kilau yang lembut, namun tetap terlihat di foto dan cahaya matahari.
Yang terpenting, pastikan glitter mudah dibersihkan agar tidak mengganggu setelah lomba. Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa tetap tampil rapi, segar, dan penuh percaya diri di setiap langkah. Kadang, yang kamu butuhkan untuk menaklukkan garis finis hanyalah kilau kecil dan semangat besar.
Tren glitter ini jadi bukti bahwa semangat dan keceriaan bisa muncul dari hal-hal sederhana. Sedikit kilau sudah cukup untuk membuat momen besar terasa lebih berharga!
