Kapan Waktu Terbaik untuk Mulai Menggunakan Eye Cream?

Dikutip Byrdie, dokter kulit bersertifikat, Blair Murphy-Rose, MD, FAAD, menjelaskan bahwa eye cream adalah produk skincare yang mirip dengan moisturizer (pelembap wajah). Hanya saja, perbedaannya terletak pada tekstur, kinerja, dan kandungan yang dipilih.

Sesuai namanya, eye cream dibuat khusus untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul di bawah mata, seperti lingkaran hitam (mata panda), kantung mata, garis-garis halus, dan kerutan. Sedangkan, moisturizer (pelembap wajah) berfungsi untuk merawat kulit wajah dengan berbagai fokus utama, seperti mencerahkan, menghidrasi, sampai mengontrol produksi minyak berlebih.

Menurut Dr. Michael Kaminer, dokter kulit bersertifikat, dikutip Skincare, kulit di area mata cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit di area wajah lainnya. Oleh sebab itu, kontur mata sering menjadi salah satu area pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Alih-alih menunggu hingga kerutan dan garis halus muncul, lebih baik mulai menggunakan eye cream untuk mencegah masalah tersebut timbul sekaligus menjaga kulit agar tampak awet muda seiring bertambahnya usia. Murphy-Rose menambahkan, bahwa memasukan produk eye cream ke dalam skincare routine adalah solusi cerdas.

Apalagi, jika kamu sudah memasuki usia dewasa. Produk ini tidak hanya membantu melawan tanda-tanda penuaan, tapi juga menyamarkan mata panda serta mengurangi tampilan kantung mata.

Dr. Kaminer menyebut waktu terbaik untuk mulai menggunakan eye cream adalah sejak awal usia 20-an. Sebab, pada usia 20-an produksi kolagen di kulit mulai berkurang, sehingga kulit sudah mulai mengalami tanda-tanda penuaan.

“Eye cream sebaiknya mulai digunakan sejak awal usia 20-an sebagai tindakan pencegahan. Namun jika kamu sudah berusia 20-an, kamu tetap bisa menggunakannya untuk membantu memperbaiki kulit di area matamu,” jelas Dr. Kaminer.

Shilpi Khetarpal, seorang dokter kulit dari laman Cleveland Clinic, mengatakan bahwa ada beberapa kandungan yang perlu dipertimbangkan ketika memilih eye cream. Kandungan ini menawarkan khasiat yang berbeda untuk merawat kesehatan kulit di sekitar mata. Berikut di antaranya:

• Hyaluronic acid dan ceramide: Kedua bahan ini berkhasiat untuk menghidrasi kulit kering dan menenangkan kulit sensitif.

• Retinol: Sebagai salah satu turunan vitamin A, retinol bekerja efektif untuk menghambat tanda-tanda penuaan dini sekaligus memperbaiki kulit yang menua.

• Antioksidan: Vitamin C dikenal kaya akan antioksidan untuk mengurangi pembekakan di area mata dan mencegah paparan radikal bebas.

• Niacinamide dan kojic acid: Kedua bahan ini bisa membantu mencerahkan area mata dengan menghambat pembentukan pigmen kulit.

• Peptida: Bahan ini akan bekerja optimal meningkatkan kolagen dan elastin, sehingga kulit area mata yang kendur menjadi lebih kencang.

• Sunscreen: Beberapa produk eye cream juga ada yang memiliki kandungan tabir surya (sunscreen) sehingga dapat dipakai di pagi hari untuk menjaga kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Masih dikutip Cleveland Clinic, Dr. Khetarpal, mengungkapkan bahwa pemakaian eye cream cukup sederhana. Pada dasarnya, rutinitas perawatan kulit harus dimulai dari produk yang mempunyai tekstur paling ringan hingga berat.

Dikarenakan tekstur eye cream cenderung berat, produk ini sebaiknya dipakai setelah pelembap. Namun jika pelembapmu mempunyai tekstur yang lebih berat, maka eye cream bisa digunakan sebelum pelembap.

Saat mengaplikasikan eye cream, sebaiknya oleskan tipis-tipis mengunakan jari manis. Tepuk-tepuk produk tersebut dengan lembut di sekitar mata serta hindari menarik atau menekan dengan kasar.

Berdasarkan uaraian di atas, dapat disimpulkan bahwa eye cream sangat penting untuk membantu merawat kesehatan kulit di area mata. Apalagi, kulit di area tersebut sangat tipis dan sering kali menjadi bagian pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Oleh karenanya, kamu perlu menggunakan eye cream sejak awal usia 20-an guna membantu mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini sekaligus masalah lain yang diakibatkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.