5 Tanda Cowok Belum Dewasa Secara Emosional

- Kedewasaan tidak hanya diukur dari usia, tapi juga sikap dan respons terhadap masukan orang lain.
- Orang dewasa secara emosional mampu menerima masukan dan kritik, serta menghargai perasaan diri sendiri dan orang lain.
- Kesulitan dalam mengendalikan emosi, melihat masalah sebagai personal attack, dan perilaku defensif menandakan kurangnya kedewasaan emosional.
Kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dengan umur saja. Banyak lho cowok yang usianya sudah dewasa, tapi sikapnya masih kekanak-kanakan. Emosian, gegabah mengambil keputusan, dan mudah panik misalnya.
Kurangnya kedewasaan ini seringkali bisa merugikan diri sendiri. Bahkan kalau kamu sudah punya pasangan, kurangnya kedewasaan akan membuat pasanganmu merasa tidak nyaman dan memilih pergi. Coba deh sejenak introspeksi buat antisipasi. Kamu termasuk cowok yang sudah dewasa secara emosional atau belum sih? Yuk cek, tanda-tandanya!
1. Kamu sering bersikap defensif

Salah satu tanda bahwa kamu belum dewasa secara emosional adalah sikap defensif. Jika selama ini kamu tidak bisa mendengar pendapat dan masukan orang lain tanpa merasa baper, itu tandanya kamu belum dewasa.
Orang yang sudah mapan secara emosional umumnya bisa menerima setiap masukan bahkan kritik atas dirinya. Justru dia akan melihat masukan dan kritik sebagai hal positif karena bisa membuatnya terpacu untuk menjadi orang yang lebih baik.
2. Mengabaikan perasaan orang lain dan diri sendiri

Merasakan berbagai perasaan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang wajar. Sedih, bahagia, takut, bahkan marah dan kecewa misalnya. Perasaan yang muncul dalam dirimu, atau perasaan yang dirasakan orang lain sudah seharusnya divalidasi, bukannya diabaikan.
Nah, jika selama ini kamu belum bisa menerima atau bahkan mengabaikan perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan, tandanya kamu belum dewasa. Asahlah empatimu untuk menghargai perasaan orang lain, termasuk menerima perasaan-perasaan tidak menyenangkan yang kamu rasakan.
3. Berpikir semua hal serba hitam putih

Hidup ini penuh warna. Tidak selalu hitam putih atau selalu antara salah dan benar. Setiap hal yang terjadi didasari sebab akibat, juga alasan-alasan kompleks yang melatarbelakanginya.
Kamu belum dewasa secara emosional jika belum bisa memahami hal ini. Tidak mau mendengar dan memahami apa yang terjadi justru akan membuatmu sulit berkembang secara sikap dan pemikiran.
4. Hanya berpusat pada emosi

Apakah saat ini kamu adalah orang yang mudah marah? Mudah meledak hanya karena masalah-masalah sepele yang sebenernya bisa dibicarakan baik-baik? Kalau iya, tandanya kamu belum dewasa secara emosional.
Orang yang punya kedewasaan emosi biasanya bisa bersikap tenang dalam segala situasi. Sekalipun dalam keadaan tertekan, kedewasaan akan membuat kita bisa tetap berpikir jernih dan mengambil sikap dengan bijak.
5. Menganggap semua masalah personal

Masalah sudah menjadi bagian hidup kita, baik dalam keluarga, pertemanan, hubungan, atau di tempat kerja misalnya. Apabila selama ini kamu selalu melihat semua masalah itu personal, tandanya kamu belum dewasa.
Misalnya saja ketika di tempat kerja ada rekan satu tim yang tidak sengaja memberikan data yang salah kepadamu. Bukannya berpikir bahwa teman tersebut memang tidak sengaja, kamu justru berpikir bahwa dia sengaja melakukan hal itu karena tidak suka denganmu. Duh, ini sih jelas kamu tidak punya kedewasaan emosional namanya.
Nah, itu tadi 5 tanda bahwa sebagai cowok, kamu belum dewasa secara emosional. Kalau saat ini kami masih melakukan hal-hal tersebut, baiknya kamu segera introspeksi diri sebelum ketidakdewasaanmu justru merugikan diri sendiri.