Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Orang Pandai dalam Menata Hidup, Hatinya Selalu Tenang!

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bertemu dengan orang-orang yang terlihat selalu tenang dan bahagia. Mereka seolah mampu menghadapi tantangan tanpa kehilangan ketenangan batin. Apakah kamu pernah bertanya-tanya apa rahasia mereka?

Orang-orang seperti ini biasanya memiliki kemampuan yang baik dalam menata hidup. Mereka tidak hanya pandai mengelola waktu dan emosi, tetapi juga memiliki kebiasaan hidup yang mendukung kesejahteraan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 tanda bahwa seseorang pandai menata hidup, dan hatinya selalu tenang.

1. Mampu mengatur prioritas

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Salah satu tanda pertama bahwa seseorang pandai menata hidup adalah kemampuannya dalam mengatur prioritas. Mereka tahu mana yang penting dan mana yang bisa ditunda. Orang-orang seperti ini paham bahwa waktu dan energi terbatas, jadi mereka memanfaatkan keduanya dengan bijak.

Menetapkan prioritas bukanlah hal yang mudah, tetapi ketika kamu mampu melakukannya dengan baik, kamu akan merasakan ketenangan. Ini karena kamu tidak akan merasa terjebak dalam rutinitas yang sibuk tanpa arah yang jelas. Sebaliknya, kamu akan memiliki kontrol atas waktu dan energi kamu.

2. Punya batasan yang jelas

ilustrasi menolak (pexels.com/Monstera Production)

Orang yang pandai menata hidup tahu kapan harus berkata "tidak". Mereka memahami batasan mereka sendiri, baik dalam hal fisik, emosional, maupun waktu. Mereka tidak merasa bersalah ketika harus menolak sesuatu yang tidak sejalan dengan nilai atau tujuan mereka. Menetapkan batasan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri.

Banyak orang sering kali terjebak dalam keinginan untuk menyenangkan semua orang, sehingga mereka mengorbankan kesejahteraan diri sendiri. Namun, orang yang bijak tahu bahwa menjaga batasan adalah cara terbaik untuk tetap sehat dan bahagia. Mengetahui kapan harus menarik diri atau mengatakan tidak membantu mereka mempertahankan ketenangan hati.

3. Berfokus pada solusi, bukan masalah

ilustrasi berpikir (pexels.com/Ron Lach)

Setiap orang pasti menghadapi masalah, tetapi cara kita menanggapinya bisa sangat berbeda. Orang yang pandai menata hidup cenderung berfokus pada solusi, bukan masalah itu sendiri. Mereka tidak membiarkan diri mereka terjebak dalam keluhan atau rasa frustrasi yang berlebihan.

Ketika kamu fokus pada solusi, hidup kamu akan terasa lebih ringan. Kamu tidak hanya mengatasi masalah dengan lebih cepat, tetapi kamu juga menjaga diri dari stres berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa tetap tenang meskipun menghadapi berbagai tantangan.

4. Menerima kekurangan diri sendiri

ilustrasi bercermin (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Tidak ada manusia yang sempurna, dan orang yang pandai menata hidup paham betul akan hal ini. Mereka mampu menerima kekurangan diri sendiri tanpa merasa rendah diri atau kehilangan rasa percaya diri. Sebaliknya, mereka melihat kekurangan tersebut sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Menerima kekurangan tidak berarti kamu berhenti berusaha untuk menjadi lebih baik. Justru sebaliknya, orang-orang seperti ini terus berusaha berkembang, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang realistis. Hal inilah yang membantu mereka tetap tenang dan tidak terbebani oleh ekspektasi yang tidak realistis.

5. Punya rutinitas yang menyehatkan

ilustrasi olahraga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang yang pandai menata hidup biasanya memiliki rutinitas harian yang mendukung kesejahteraan mereka. Mereka menjaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu istirahat, dan waktu untuk diri sendiri. Rutinitas ini tidak hanya mencakup olahraga, tetapi juga kegiatan yang menyehatkan pikiran dan emosi, seperti meditasi atau membaca buku.

Rutinitas yang menyehatkan ini membantu mereka menjaga keseimbangan dalam hidup. Ketika tubuh dan pikiran kamu dalam kondisi yang baik, kamu akan lebih mudah menghadapi stres dan tekanan hidup. Sebaliknya, jika kamu mengabaikan rutinitas ini, kamu mungkin akan merasa lebih cepat lelah dan stres.

6. Memiliki lingkaran sosial yang positif

ilustrasi teman (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Lingkungan sosial yang positif sangat berpengaruh terhadap ketenangan batin seseorang. Orang yang pandai menata hidup biasanya dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan memberikan energi positif. Mereka menghindari drama dan konflik yang tidak perlu, serta memilih untuk bersama orang-orang yang bisa memberikan semangat dan inspirasi.

Memiliki hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitar kamu bisa memberikan rasa aman dan tenang. Ketika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, kamu akan merasa lebih kuat dalam menghadapi tantangan hidup. Relasi yang baik adalah salah satu pilar penting dalam menjaga kesejahteraan mental.

7. Selalu bersyukur

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda terakhir bahwa seseorang pandai menata hidup adalah kebiasaan mereka untuk selalu bersyukur. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang apa yang mereka miliki, tetapi juga tentang bagaimana mereka memaknai hidup. Orang-orang seperti ini fokus pada hal-hal positif dalam hidup mereka, bukan pada apa yang kurang.

Kebiasaan bersyukur ini membuat mereka lebih mudah merasa tenang, karena mereka tidak terjebak dalam keinginan yang tak ada habisnya. Bersyukur juga membentuk mentalitas positif yang mendukung kesejahteraan emosional. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menjaga ketenangan batin dan kebahagiaan jangka panjang.

Menata hidup memang bukan tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Dengan belajar dari tanda-tanda di atas, kamu bisa mulai menata hidup kamu sendiri dengan lebih baik. Teruslah belajar dan berkembang, karena hidup adalah perjalanan yang indah jika kamu tahu cara menikmatinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rendy Firmansyah
EditorRendy Firmansyah
Follow Us