Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Positif Menanggapi Orang yang Gak Menyukaimu, Berpikir Terbuka!

ilustrasi pria yang tenang (unsplash.com/Isabell Winter)

Kita hidup di dunia ini pastinya selalu bertemu banyak orang, entah saat berada di lingkungan kerja yang berhadapan dengan rekan kerja ataupun lingkungan rumah yang berhadapan langsung dengan tetangga.

Dalam perjalanan hidup, tentu kita terkadang menemukan ada saja orang yang tidak suka dengan kita, walaupun kita telah berbuat sebaik mungkin. Nah, untuk menghadapi orang yang tak suka dengan kita ini, kita harus perpikir jernih agar kita tetap tenang dan bahagia. Lalu, bagaimana kah cara yang baik untuk menanggapi mereka? Ayo kita lihat ulasan di bawah ini!

1. Berpikiran lebih terbuka dengan cara menghargai berbagai perbedaan sudut pandang orang lain

ilustrasi pria yang tenang (unsplash.com/Robiul Islam Pailot)

Berpikiran terbuka bisa menjadi salah satu kunci untuk tetap berpikir positif dan bahagia saat ada orang yang tidak suka denganmu. Kamu harus mencoba untuk memahami bahwa setiap orang mempunyai latar belakang, pengalaman, dan sudut pandang yang tidak sama dan tentunya beragam.

Kamu harus menanamkan pada diri sendiri bahwa kamu tak harus selalu bisa memahami alasan mengapa seseorang tak menyukaimu. Bisa jadi karena perbedaan dalam nilai-nilai, keyakinan, atau pengalaman hidup yang menjadikannya mempunyai pandangan yang berbeda.

Dengan mencoba untuk berpikiran terbuka, kamu bisa lebih baik dalam menghargai perbedaan sudut pandang ini. Kamu juga bisa berupaya untuk mendengarkan pendapatnya agar kamu lebih memahami kondisinya. Selain itu, dari sini, kamu bisa mengambil hikmah dengan menemukan bahwa perbedaan pendapat ini dapat membuatmu menambah pengalaman dan lebih siap jika menghadapi masalah yang sama.

2. Memaafkan mereka yang tidak bisa memahamimu

ilustrasi pria yang tenang (unsplash.com/Keegan Houser)

Memang terkadang sulit untuk memaafkan mereka yang tidak bisa memahami kita, namun mampu mengontrol hati dengan memaafkannya bisa menjadi langkah penting untuk menuju kebahagiaan. Bisa jadi orang tersebut mungkin tak benar-benar memahami kita atau mendapatkan informasi yang tidak lengkap tentang kita, sehingga membuatnya terjebak dalam prasangka atau kesalahpahaman yang menjadikannya tak suka dengan kita.

Dalam hal ini, memaafkan bukan berarti melupakan segala yang pernah terjadi atau membenarkan perilaku mereka, tapi lebih kepada membebaskanmu dari perasaan dendam dan hal-hal negatif lainnya. Ketika kamu memiliki kelapangan hati untuk memaafkan, berarti kamu mampu berdamai dengan dirimu sendiri.

3. Fokus melakukan hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup

ilustrasi pria yang tenang (unsplash.com/Isabell Winter)

Fokus untuk melakukan berbagai hal untuk membuat hidup kita lebih bermakna, jauh lebih penting daripada memikirkan alasan mengapa seseorang tidak menyukai kita. Hidup terlalu berharga dan terlalu singkat untuk memikirkan hal-hal yang memberikan pengaruh buruk pada hidup kita.

Kamu bisa mengalihkan pikiran negatif itu dengan melalukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Misalnya saja ikut kegiatan sosial, menyalurkan hobi, hingga mengembangkan keterampilan.

4. Berlapang dada dalam menerima diri sendiri dengan lebih utuh lagi

ilustrasi pria yang tenang (unsplash.com/Ian Stauffer)

Terkadang, kita meragukan diri kita sendiri karena ada orang yang tidak menyukai kita. Mungkin pada saat itu, kita mulai bertanya-tanya pada diri sendiri apa yang salah dengan kita dan mencari kesalahan dalam diri sendiri.

Padahal, perlu dipahami bahwa bukan kewajiban kita untuk membuat semua orang suka dengan kita dan bukan tugas kita untuk bertanggung jawab atas pemikiran orang lain terhadap kita.

Oleh karena itu, daripada pusing sendiri, sebaiknya kita mulai berlapang dada dan menerima diri sendiri dengan lebih utuh lagi. Kita bisa memperkuat kepercayaan diri, agar lebih tangguh dalam menghadapi orang-orang yang tidak menyukai kita. Anggap saja mereka adalah batu loncatan untuk membuat kita lebih kuat dari sebelumnya.

Tips di atas semoga bisa membantumu untuk menghadapi orang yang tak suka denganmu. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us